Update Penyebab Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Budhi Muliawan: 1 Menit Sudah Nyebur, Pasti Ada Sesuatu
Simak update penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh. Budhi Muliawan ungkap sejumlah kejanggalan tragedi. '1 Menit udah nyebur ke laut, pasti ada sesuatu'
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Masih dini kalau menyatakan bahwa engine masih hidup, karena ada kemungkinan Auxiliary Power Unit (APU) mengambil alih," ungkap Budhi yang juga mantan Menteri Perhubungan (Menhub) periode kepemimpinan Gus Dur.
Diketahui, radar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini hilang hanya dalam hitungan detik.
"Bisa melihat dari flight radar secara kasar ya, kurang dari 1 menit udah nyebur ke laut, pasti ada sesuatu yang tiba-tiba."
"Sehingga, pilot pun tidak sadar apa yang terjadi," tutur Budhi.
3. Tidak Ada Sinyal SOS
Budhi mengatakan biasanya jika pilot sadar adanya kerusakan pada pesawat, sang pilot akan memberikan peringatan kepada penumpang.
Serta, akan mengirimkan sinyal SOS atau Emergency Location Transmitter (ELT).
"Biasanya, pilot kalau sadar ada kerusakan, di cockpit dia akan langsung bilang, hati-hati penumpang, kita siap-siap untuk menyebur ke laut, pendaratan darurat."
"Dia (Pilot) akan mengirimkan sinyal SOS," jelas mantan Menhub itu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini memang tidak mengirim sinyal marabahaya saat hilang kontak.
Budhi menyampaikan pasti ada satu hal yang membuat sang pilot sampai tidak bisa memberikan sinyal ELT itu.
"Ini pilot tidak sempat sama sekali, kejadiannya begitu cepat,"
4. Dugaan Lainnya
Lebih lanjut, Budhi juga menerangkan adanya dugaan lainnya yang bisa menjadi penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh mendadak.
"Pasti ada sesuatu, dugaannya bisa cuaca atau bisa yang lainnya," ujarnya.