Mantan Rekan Ali Kalora di MIT Bebas Bersyarat Seusai 6 Tahun Dipenjara, Dikawal Densus 88 Antiteror
Mantan rekan Ali Kalora di Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Rudi Haruna alias Rudi Hitam akhirnya bebas setelah menjalani masa hukuman.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dia juga aktif mengajarkan warga binaan lain untuk mengaji dan membaca Al-Quran.
Abdul Waris juga mengatakan, Rudi rutin jadi imam setiap berlangsung shalat berjemaah.
Sebagai informasi, Rudi ditangkap pada 2014 karena keterlibatannya dalam kelompok MIT di Poso, Sulawesi Tengah.
Dia kemudian ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur menghukum Rudi tujuh tahun penjara karena keterlibatannya dalam kelompok MIT di Poso, Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2016, dia dipindah ke Lapas Polewali Mandar.
Ali Kalora Cs Tak Kunjung Tertangkap

Baca juga: Belum Dapat BLT Program Indonesia Pintar atau PIP? Segera Bikin KIP, Begini Cara Membuatnya
Baca juga: Jadwal Terbaru Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Program BPUM, Rencananya akan Diperpanjang hingga 2021
Sementara itu, Ali Kalora Cs sampai saat ini masih belum tertangkap.
Masih ada 11 anggota kelompok teroris Ali Kalora atau Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masih diburu oleh Satgas Tinombala.
Sedangkan masa tugas Satgas Tinombala rencananya akan berakhir pada 31 Desember 2020 mendatang.
Polri membuka kemungkinan akan memperpanjang masa tugas Satgas Tinombala sampai Ali Kalora Cs ditumpas habis.
Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono, seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Operasi Satgas Tinombala Kemungkinan Akan Diperpanjang Oleh Polri'
"Saya pernah bincang-bincang dengan Asops Kapolri terkait operasi Tinombala. Tapi kita tidak mendahului pimpinan Polri. Dari apa yang kami sampaikan tadi bincang-bincang dengan Asop Kapolri kemungkinan besar akan kita perpanjang," kata Brigjen Awi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/12/2020).
Namun demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari petinggi Polri.
"Karena memang DPOnya belum ketangkap masih ada DPO kemarin kita sampaikan DPO 11 orang.