Mantan Rekan Ali Kalora di MIT Bebas Bersyarat Seusai 6 Tahun Dipenjara, Dikawal Densus 88 Antiteror
Mantan rekan Ali Kalora di Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Rudi Haruna alias Rudi Hitam akhirnya bebas setelah menjalani masa hukuman.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kelompok teroris Ali Kalora disebut menguasai medan hutan tempat persembunyiannya di pegunungan Sigi.
Selain itu, beberapa anggota baru Satgas Tinombala juga belum terbiasa dengan medannya sehingga perlu penyesuaian.
Berikut fakta terbaru Ali Kalora Cs selengkapnya.
1. Menguasai hutan
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, penguasaan medan hutan itu dimanfaatkan kelompok Ali Kalora Cs untuk bersembunyi atau berpindah-pindah tempat, dari kejaran tim gabungan.
Seperti dilansir dari Warta Kota dalam artikel 'Sulitnya Memburu Teroris MIT, Ali Kalora Cs Kuasai Rimba Sigi Bertahun-tahun, Aparat Tak Terbiasa'
"Tentunya apakah ada kendala, ya ada."
"Jadi berbeda dengan mereka itu sudah bertahun-tahun ada hutan, sudah menguasai medan." kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/12/2020).
2. Anggota baru Satgas Tinombala belum terbiasa
Selain itu, menurut Argo, para anggota baru Satgas Tinombala juga belum terbiasa dengan medannya.
Sehingga perlu waktu untuk penyesuaian.
"Dengan anggota kita yang baru datang, tentunya ada perbedaan."
"Sehingga anggota pun juga harus menyesuaikan di sana," kata Argo.
3. Komunikasi sulit
Selain itu, kontur hutan dan pegunungan Sigi yang berbukit dan terjal juga membuat tim kesulitan berkomunikasi.
Apalagi, tim juga kerap menemukan jalan setapak.
"Komunikasi juga kesulitan dan medan terjal, ya kita tidak terbiasa, jalan pun jalan setapak."
"Ya tentunya kita tidak boleh menyerah, tetapi kita tetap setiap hari kita analisa," jelasnya.
Meski tak mematok target pemburuan kelompok Ali Kalora Cs tersebut, Polri berkomitmen untuk menangkap pelaku sesegera mungkin.
"Kita berharap masyarakat mendoakan biar cepat kita ungkap, kita tangkap semua di sana," ucapnya.(*)