Fakta Mengejutkan Kasus Kebrutalan KKB Papua di Intan Jaya, Benarkah Ada Keterlibatan Aparat?
Terungkap fakta mengejutkan tentang kasus kebrutalan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya yang menewaskan dua prajurit TNI dan seorang warga sipil.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
“Ini merupakan satu terobosan dalam sejarah masyarakat papua kami melihat bahwa tim yang dibentuk benar-benar independen, tidak berpihak pada siapapun dan sungguh-sungguh mengikuti hati nurani dan fakta yang ada," kata Bagau.
Sementara itu tokoh Papua lainnya yang juga anggota TGPF sekaligus Sekjen Dewan Presidium Papua, Taha Alhamid mengaku senang dengan cara kerja dan hasil-hasil yang dicapai oleh tim.
Taha yang juga merupakan tokoh muslim Papua itu mengapresiasi kinerja aparat di mana tokoh-tokoh Papua bisa duduk berdampingan dan saling percaya dengan TNI dan Polri.
"Suatu perkembangan yang baik, TNI mau membuka diri dan saya kira ini membuat makin tumbuhnya rasa percaya, lalu akan ada perubahan persepsi di masyarakat tentang TNI.
Ini bisa menjadi dasar utama, bisa menjadi modal untuk memulai membangun Papua ke depan, papua yang damai untuk semua orang," kata Taha.
Saat ini sebagian anggota tim sudah kembali ke Papua di antaranya Rektor Universitas Cenderawasih Apollo Safanpo.
Namun demikian sebagian lagi masih berada di Jakarta untuk mendampingi Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPF Intan Jaya Benny Mamoto menyerahkan hasil investigasi kepada pemerintah.(*)