Regional

Begal Payudara Dilawan Mahasiswi Cantik Terjengkang di Kubangan, Basah Kuyup Lari Terbirit-birit

Selain memegang organ sensitif mahasiswi berinisial GIV (18), tersangka Hendra Saragih Sialagan (35) juga merampas ponsel korban.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anas Miftakhudin
montase
Ilustrasi begal payudara 

Tidak ada training khusus kepada para korban.

Begitu korban datang, langsung diminta masuk ke ruang ganti yang ada di distro tersangka.

Para korban pemuda asal Jalan Kartini Kecamatan Sukodadi ini, tak seorang pun yang menaruh curiga dengan tawaran tersangka.

Ketika diminta masuk ke kamar ganti, korban langsung masuk.

Sesaat kemudian, tersangka menyusul masuk ke kamar ganti dengan membawa baju yang hendak dipakai korban sebagai model.

Untuk meyakinkan korbannya, tersangka bahkan mengabadikan para tersangka yang diambil di kamar ganti.

"Tersangka hanya menempelkan baju itu ke bagian depan (dada, red) korban," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Rabu (14/10/2020) siang.

Nah, kata Harun, saat menempelkan baju pada bagian depan korban itu, kemudian tangan 'nakal' korban mengarah ke bagian sensitif korban.

Dua dari 16 korban melaporkan kejahatan Satrya kepada Polres Lamongan.
Mereka adalah PN (17) dan AN (19).
Mereka mengaku, bahwa itulah modus pelaku menjerat para korbannya.

Namun, ada satu korban yang kebablasan sampai menuruti permintaan tersangka untuk oral seks.

"Waktu mencocokan ukuran baju itu kesenggol payudaranya. Maaf saya khilaf," ujar Satrya.

Modus yang dilancarkan pada 16 korbannya itu terjadi kurun waktu tahun 2020, antara pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Terbongkarnya penjahat kelamin ini, setelah dua di korban curhat pengalaman tak mengenakkan mereka di media sosial Facebook.

Berawal dari curhatan dua korban tersebut, para korban lainnya baru kemudian buka suara.

Mereka juga mengaku diberlakukan hal serupa oleh tersangka, Satrya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved