Regional

Begal Payudara Dilawan Mahasiswi Cantik Terjengkang di Kubangan, Basah Kuyup Lari Terbirit-birit

Selain memegang organ sensitif mahasiswi berinisial GIV (18), tersangka Hendra Saragih Sialagan (35) juga merampas ponsel korban.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anas Miftakhudin
montase
Ilustrasi begal payudara 

Sementara pengakuan korban di luar PN dan AN, cukup mencengangkan. Si wanita muda itu dipaksa berhubungan badan.

Tersangka menarik korban menuju kamar belakang. Karena cewek tersebut berontak terus menerus, akhirnya perbuatan yang tak sepatutnya gagal.

Tak pelak, cuitan di medsos menjadi ramai hingga banyak ditanggapi korban lainnha.

Semua korban juga mengungkapkan, tidak adanya tindak lanjut sebagai model sesuai yang dijanjikan pelaku.

Dua korban, PN dan AN akhirnya memberanikan diri melaporkan apa yang dialami mereka ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.

"Berawal dari laporan dua korban ini, perilaku tersangka terungkap dan mengembang pada 14 korban lainnya, " kata Harun.

Berbekal keterangan korban, Unit PPA Reskrim Polres Lamongsn menangkap tersangka di rumahnya.

Meski sempat menolak, namun akhirnya tersangka menurut ketika digelandang ke Mapolres Lamongan.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 4 kaos, 1 celana jeans, 1 buah sticker bertuliskan W Rock Store berwama merah dan putih, 1 tas plastik wama putih bertuliskan W Rock Store, 1 gantungan baju warma hitam yang digunakan tersangka.

5 Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Begal Payudara di Purwakarta, Polisi Sebut Ada Motif Lain
5 Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Begal Payudara di Purwakarta, Polisi Sebut Ada Motif Lain (instagram)

Tersangka dijerat Pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Juga dijerat Pasal 289 KUHP Jo Pasal 65 KUHP.

Harun menambahkan, penyidik juga akan memeriksakan kejiwaan tersangka.
Fofo-foto panas model Surabaya

Sebelumnya, foto-foto panas model cantik, termasuk dari Kota Surabaya, tanpa busana beredar viral di grup WhatsApp (WA) dan Instagram (IG).

Polisi langsung turun tangan menangkap seorang fotografer asal Malang, Jawa Timur bernama Fendi Admara (37).

Fotografer itulah yang memotret model-model tanpa busana dan mengunggahnya di media sosial dan grup WhatsApp (WA).

Polisi masih mendalami motif sang fotografer mengunggah foto-foto model panas, apakah untuk kepentingan bisnis atau bahkan untuk prostitusi.

Tindak perbuatan pidana yang dilakukan fotografer asal Malang ini diungkap Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan pelaku melakukan sendiri sesi pemotretan terhadap para model wanita berpose panas tanpa busana.

Tak cuma itu, pelaku juga mengunggah konten foto tersebut dalam halaman akun media sosial Instagram (IG) dengan nama; @Kakak_Lung, yang dikelolanya sendiri.

"Tersangka melakukan sesi event sendiri yakni pemotretan dan juga privat pemotretan terhadap objek orang wanita yang patut diduga area pidana pornografi," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).

Catatan penyidik, ungkap Trunoyudo, dalam akun tersebut sudah terdapat ratusan jumlah konten foto panas.
Dan praktik bisnis tersebut belakangan diketahui sudah dimulai pelaku sejak Juni 2019 silam.

"Sudah sekian bulan, dan terungkap Maret 2020," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Catur Cahyono Wibowo menuturkan, pelaku telah melakukan ratusan kali sesi pemotretan terhadap model 'panas'.
"Ada ratusan sudah, kami terus dalami dan kembangkan kasus ini," ujar Catur.

Sindikat penyedia konten foto-foto dewasa yang dibongkar Tim Siber Polda Jatim, Jumat (20/3/2020) ternyata melibatkan enam orang wanita model.

Hasil pemeriksaan terhadap keenam model yang berstatus sebagai saksi, didapati satu orang dari lima enam wanita yang menjadi model foto panas itu, masih di bawah umur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, para model itu datangnya dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pasuruan dan sebagainya.

"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yang dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).

Dalam sekali sesi pemotretan foto panas, ungkap Trunoyudo, para model dibayar dengan kisaran harga Rp 500 Ribu hingga Rp 1,5 Juta.

Setelah deal dengan harga yang ditawarkan, lanjut Trunoyudo, para model akan diajak pelaku untuk melakukan sesi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang.

"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.

Tak sulit mencari model yang bisa diminta beradegan panas di depan lensa kamera.

Dengan wajah yang ditutupi topeng laiknya tokoh utama dalam film 'V for Vendetta', Fandi mengaku langsung menghubungi para model lewat direct message via media sosial Instagram (IG).
"Lewat chat DM aja," tukas Fandi. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Pelaku Begal Payudara Mahasiswi di Pancing Diringkus Polisi, Aksi Kejinya Terekam CCTV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved