Berita Mojokerto

Buronan di Jombang dan Mojokerto, Residivis Asal Sidoarjo Ini Tewas Setelah Terjun ke Sungai Porong

Seorang tersangka pelaku kejahatan nekat terjun dari bantaran Sungai Porong, saat menghindari kejaran anggota Satreskrim Polres Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Petugas mengevakuasi jasad pelaku kejahatan yang tewas usai nekat terjun ke Sungai Porong lantaran menghindari kejaran Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (19/9/2020). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Seorang tersangka pelaku kejahatan nekat terjun dari bantaran Sungai Porong, saat menghindari kejaran anggota Satreskrim Polres Mojokerto, Sabtu (19/9/2020) sore.

Pria tersebut akhirnya tewas mengapung di pinggir Sungai Porong, Desa Lemingir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 15.26 WIB.

Penyebab kematiannya masih simpang siur, lantaran polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku tindak kejahatan tersebut adalah SH (50), warga Sidoarjo yang juga berdomisili di Mojokerto.

SH ini tercatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di berbagai kota, termasuk di sejumlah lokasi wilayah Mojokerto hingga diburu oleh pihak kepolisian setempat.

Sesuai informasi dari pihak Kepolisian, SH disinyalir merupakan residivis pencurian di Nganjuk, DPO Polres Jombang dan juga menjadi buronan di wilayah hukum Polres Mojokerto.

Seorang warga setempat mengatakan, pelaku berkunjung ke rumah istrinya yang berada kurang lebih sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Saya tidak tahu persis tadi dia (Pelaku, red) dikejar terus lari ke arah sana lalu menjeburkan diri ke dalam sungai," ujar pria yang menolak namanya disebutkan ini.

Beberapa saat kemudian, anggota Polisi Polres Mojokerto mulai berdatangan ke lokasi mencari keberadaan pelaku yang terjun ke dalam sungai tersebut.

Jasad pelaku mengenakan jaket parasut warna hitam dan mengenakan celana jeans hitam dalam kondisi mengapung di rimbunan tanaman eceng gondok pinggir Sungai Porong.

Anggota Satsabara Polres Mojokerto bersama masyarakat relawan mengevakuasi jenazah dari dalam sungai menuju daratan.

Jenazah dievakuasi menuju RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ini tadi yang bersangkutan kami evakuasi dari Sungai Porong untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Porong," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved