Berita Tuban

Alasan Dishub Tuban Tambah Starting Grid di Tiga Titik saat Pandemi Covid-19

Penerapan starting grid di perempat kembang ijo Kabupaten Tuban dinilai efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat berhenti di traffic light.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/M Sudarsono
Pengendara motor berhenti di starting grid perempatan kembang ijo dari arah jalan basuki rahmat, Rabu (10/6/2020) 

SURYA.co.id | TUBAN - Penerapan starting grid di perempat kembang ijo Kabupaten Tuban dinilai efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat berhenti di traffic light.

Marka yang dibuat bagi pengendara di tengah pandemi Covid-19 itu dinilai berhasil, membuat pengendara satu sama lain untuk menerapkan jarak.

Pengendara motor menempati marka yang ada di depan, sedangkan mobil ada di belakang pada garis yang sudah disediakan.

Bahkan, pihak Dishub berencana akan menambah starting grid di sejumlah titik.

"Starting grid ini sangat efektif untuk mengurai kepadatan pengendara di lampu merah, akan kita berlakukan di sejumlah titik lainnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Muji Slamet, Rabu (10/6/2020).

Dia menjelaskan, tambahan titik yang akan diterapkan starting grid yaitu di perempatan patung letda sutjipto namun untuk arah barat dan timur saja.

Kemudian perempatan Sambong dan juga perempatan jalan pemuda selatan, berlaku untuk empat arah.

"Akan segera kita buat, karena sangat efektif mengurai kerumunan pengendara," terangnya.

Menurut Muji, pihak Dishub juga bisa memonitor aktivitas dari penerapan starting grid di perempatan kembang ijo melalui CCTV.

Dari rekaman CCTV terlihat pengendara tertib dan taat imbauan pemerintah, dengan menggunakan masker.

"Pengendara bisa kita pantau, tertib semua mulai diterapkan Kamis, 4 Juni 2020. Sangat efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat traffic light," pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved