Virus Corona di Sidoarjo

Berbagai Bantuan Mulai Cair untuk Warga Sidoarjo Terdampak Corona

Sekitar 30 persen dana desa dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga Sidoarjo terdampak pandemi corona.

Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
m taufik/suryamalaang.com
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat penyaluran BLT kepada 99 warga Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (19/5/2020) 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Sekitar 30 persen dana desa dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak pandemi corona. Nilainya Rp 600.000 per orang, diberikan tiga kali selama tiga bulan.

"Angkanya bervariasi, tapi jika diprosentase ada 30 persen dana desa diambil untuk BLT," kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di sela acara penyaluran BLT kepada 99 warga Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (19/5/2020).

Dalam kesempatan ini, Nur Ahmad juga mengimbau masyarakat agar bersabar bila belum mendapatkan bantuan. Dipastikan, semua yang membutuhkan bakal menerima bantuan.

"Jangan kuatir tidak mendapatkan bantuan selama masa pandemi Covid-19 kali ini. Banyak bantuan yang akan diberikan. Bantuan tidak hanya dari dana desa saja. Namun masih banyak sumber bantuan lainnya. Seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial RI," urainya.

Selain itu, juga ada bantuan sembako dari Pemerintah provinsi, dari Kabupaten Sidoarjo, dan sejumlah pihak lainnya.

Menurutnya, ada sekitar 60 persen dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan menerima bantuan. Dirinya menginstruksikan data penerima bantuan lebih transparan dan akuntabel.

Diharapkan, data tersebut dapat dipampang di kantor desa. Dengan begitu akan dapat diketahui siapa saja penerima bantuan selama ini.

"Datanya harus transparan ditaruh dibalai desa sehingga masyarakat dapat melihat," ucapnya.

Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI (Kemensos) juga cair mulai Selasa (19/5/2020). Sudah disalurkan kepada ribuan keluarga di kabupaten Sidoarjo yang terdampak pandemic Covid-19.

Total kuota penerima BST untuk wilayah kabupaten Sidoarjo sebanyak 44.742 Kepala Keluarga (KK). Mekanisme penyaluran BST Kementerian Sosial RI kerjasama dengan PT. Kantor Pos Indonesia dan HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) . Targetnya sebanyak 26 ribu KK sudah menerima BST sebelum hari raya Idul fitri 1441 H/2020.

Data penerima BST yang masuk di PT. Pos Indonesia cabang Sidoarjo saat ini berjumlah 39.095 KK, sisanya sekitar 5.647 KK sedang dalam proses revisi Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan sudah diajukan perubahannya ke Kemensos RI.

Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Sidoarjo, Isnian Adiwijaya mengatakan pada penyaluran perdana ini ada dua kecamatan yaitu kecamatan Buduran dan kecamatan Sidoarjo.

“Untuk kecamatan Sidoarjo kita salurkan melalui dua tempat, pertama di Kantor Pos yang berada di Jl. Sultan Agung No. 50 melayani 15 desa dan sisanya di balai desa Lebo. Sedangkan untuk wilayah kecamatan Buduran ada tiga tempat yaitu di desa Damarsih, desa Entalsewu dan desa Sidokerto. Targetnya sebelum Idul fitri sudah tersalurkan 26 ribu penerima”, kata Isnian.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin minta kepada petugas yang menangani penyaluran dana BST agar memberi kelonggaran bagi penerima yang kondisinya sakit.

Jika ada warga penerima yang berhalangan hadir karena sebab sakit petugas diminta untuk mengantarkan bantuan kerumahnya. Warga dan petugas juga dihimbau agar selama proses penyaluran wajib menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved