Fakta Baru Mata-mata KKB Papua di Freeport yang Ditangkap TNI-Polri, Ikut Rencanakan Aksi Penembakan

Berikut sejumlah fakta baru tentang mata-mata kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di PT Freeport Indonesia, Ivan Sambom

Kolase Facebook TPNPB dan IST/Kompas
KKB Papua (kiri), Kapolda Papua Paulus Waterpauw (kanan) 

SURYA.co.id - Terungkap sejumlah fakta baru tentang mata-mata kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di PT Freeport Indonesia, Ivan Sambom.

Seperti diketahui, Ivan Sambom ditangkap TNI-Polri saat penggerebekan sebuah kamp Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Ivan Sambom merupakan mata-mata KKB Papua di PT Freeport Indonesia.

Fakta terbaru menyebutkan kalau Ivan Sambom juga ikut mengatur strategi dalam penembakan karyawan PT Freeport Indonesia.

KRONOLOGI Ratusan KKB Papua Diburu 2 Pasukan Elite TNI, Para OPM Bersembunyi & Berpindah-pindah

Prajurit RPKAD Tembak Mati 3 KKB Papua & Biarkan Mayatnya Tergeletak, Ternyata Ada Misi Terselubung

KKB Papua Lekagak Telenggen Makin Beringas Serang Freeport Setelah Snipernya Tewas, ini 4 faktanya

Melansir dari Antara, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, Ivan Sambom, berperan aktif dalam KKB Papua.

Memang benar dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terungkap aktif di KKB Papua, bahkan bertindak sebagai pemberi informasi dan rencana penembakan.

"Karyawan PT. Freeport yang bertugas dibagian pengamanan internal atau security itu sejak tahun 2014 menjabat sebagai koordinasi lapangan," ungkap Irjen Pol Waterpauw menjawab pertanyaan ANTARA di Jayapura, Selasa (5/5/2020).

Mantan Kapolda Sumut ini mengaku, dari laporan yang diterima Ivan Sambom bekerja di PT Freeport sejak tahun 2004 dan bergabung di KKB Papua tahun 2009.

Ivan Sambom juga terlibat aktif dalam rencana penembakan terhadap karyawan PT. Freeport yang menewaskan warga negara Selandia Baru dan melukai dua karyawan lainnya.

Insiden penembakan tanggal 30 Maret lalu di kawasan perkantoran PT. Freeport di Kuala Kencana tidak lepas dari peran Ivan Sambom, tutur Irjen Pol Waterpauw seraya menambahkan.

Ivan Sambom yang sehari-hari bertugas sebagai security mempermudah dirinya untuk mendapat informasi termasuk pergerakan aparat keamanan.

Paulus Waterpauw juga mengungkapkan kalau pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengantisipasi adanya karyawan lain juga bergabung KKB Papua.

"Anggota saat ini masih mendalami apakah masih ada karyawan perusahaan penambangan terbesar di Indonesia yang bergabung dengan kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI," ucap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Diberitakan sebelumnya, terungkap sejumlah fakta tak terduga tentang mata-mata Ivan Sambom.

Ivan Sambom bekerja sebagai karyawan pengamanan internal di PT Freeport Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved