KKB Papua Lekagak Telenggen Makin Beringas Serang Freeport Setelah Snipernya Tewas, ini 4 faktanya

KKB Papua Lekagak Telenggen Semakin Beringas menyerang PT Freeport Indonesia Setelah Snipernya Tewas, berikut rangkuman fakta terbarunya.

Youtube Tribun Wow
KKB Papua Lekagak Telenggen 

SURYA.co.id, TIMIKA - Aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua akhir-akhir ini semakin beringas menyerang PT Freeport Indonesia.

Terutama KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen, setelah sniper andalannya tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri.

Sniper atau penembak jitu KKB Papua bernama Menderita Walia ditembak mati oleh anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum.

KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen pun langsung melancarkan serangan pada Jumat (24/4/2020).

Kali ini sasarannya adalah kendaraan trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Area Freeport, Papua'

1. Kronologi

Kronologiya berawal saat KKB Papua menembaki kendaraan trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60, pukul 09.40 WIT.

Alhasil, serangan KKB Papua itu pun dibalas oleh prajurit TNI-Polri.

Tim pengawalan dari Brimob Satgas Amole yang berada di belakang iringan kendaraan trailer memberikan bantuan kepada personel yang berada di pos RPU 46.

Mereka melakukan tembakan balasan ke arah KKB.

2. Tidak ada korban jiwa

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersbeut.

Hanya saja, tiga kendaraan trailer bernomor lambung 1236, 894, dan 1026 kaca depannya terkena peluru KKB Papua.

"Tidak ada korban dari penembakan tersebut," kata Era dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved