Virus Corona di Pamekasan

Di Pasar Tradisional Pamekasan Tersedia Tempat Cuci Tangan untuk Pedagang dan Pengunjung

Tempat cuci tangan dan tandon tersebut diletakkan di semua pintu masuk pasar wilayah Pamekasan.

tribun jatim/kuswanto ferdian
Tempat cuci tangan beserta tandonnya yang didistribusikan ke semua pasar di wilayah Pamekasan, Madura, Rabu (15/4/2020). 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mendistribusikan 25 tempat cuci tangan beserta tandonnya ke seluruh Pasar Tradisional dan kompleks pertokoan yang berada di wilayah setempat.

Di antaranya meliputi;

1. Pasar Kolpajung mendapat 3 tempat cuci tangan.

2. Pasar Gurem Lama mendapat 1 tempat cuci tangan.

3. Pasar Gurem Baru mendapat 1 tempat cuci tangan.

4. Pasar 17 Agustus mendapat 2 tempat cuci tangan.

5. Pasar Keppo mendapat 2 tempat cuci tangan.

6. Pasar Galis mendapat 1 tempat cuci tangan.

7. Pasar Duko Timur mendapat 1 tempat cuci tangan.

8. Pasar Blumbungan mendapat 2 tempat cuci tangan.

9. Pasar Proppo mendapat 1 tempat cuci tangan.

10. Pertokoan CLM dapat 1 tempat cuci tangan.

11. Pertokoan Pasar Sore mendapat 1 tempat cuci tangan.

12. Galeri Batik dapat 1 tempat cuci tangan.

13. Pasar Pakong mendapat 3 tempat cuci tangan.

14. Pasar waru mendapat 2 tempat cuci tangan.

15. Pasar Batumarmar mendapat 1 tempat cuci tangan.

16. Pasar Palengaan mendapat 2 tempat cuci tangan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, semua tempat cuci tangan beserta tandonnya sudah didistribusikan sejak, Rabu (15/4/2020).

Tempat cuci tangan dan tandon tersebut diletakkan di semua pintu masuk pasar wilayah Pamekasan.

Setiap pasar mendapat jumlah tidak sama bergantung dari luas pasar.

Misal seperti Pasar Pakong yang cukup luas mendapat sebanyak 3 tempat cuci tangan beserta tandonnya.

Namun di pasar lainnya ada pula yang mendapat 2 tempat cuci tangan dan 1 tempat cuci tangan.

"Yang dapat satu tempat cuci tangan itu Pasar Kecil seperti Pasar Batu Bintang dan Pasar Dhuwek Tenggi," kata Imam, Rabu (15/4/2020).

Selain itu, disediakannya tempat cuci tangan di semua pasar tersebut sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak masuk ke lingkungan pasar.

Setiap pedagang dan pengunjung pasar, sebelum masuk ke dalam pasar wajib mencuci tangan terlebih dahulu.

Selepas itu baru diperbolehkan untuk masuk.

"Begitu juga setelah belanja dan mau pulang dari pasar harus melakukan hal yang sama," ujarnya.

Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, disediakannya tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar ini sebagai upaya dini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dia juga mengaku, saat ini pihaknya sedang menerapkan beberapa kebijakan perihal pencegahan penyebaran virus corona.

Satu di antara kebijakan itu yakni sudah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar.

"Kami juga sudah melakukan kebijakan pemantauan ketat terhadap setiap kendaraan yang hendak masuk ke Pamekasan melalui jalur Pantura dan Selatan," katanya.

"Selain itu kami juga menerapkan physical distancing untuk mencegah keramaian dan berkumpulnya banyak orang," tambah dia

Tidak hanya itu, Baddrut Tamam menjelaskan, penyediaan tempat cuci tangan dan sabun itu bertujuan agar pengunjung dan pedagang sebelum memasuki pasar wajib terlebih dahulu melakukan cuci tangan memakai sabun.

Selepas melalui dua tahap tersebut, baru para pengunjung pasar dan juga pedagang diperbolehkan untuk masuk ke dalam pasar.

"Ini bentuk kepedulian kami untuk menjaga dan memastikan kesehatan warga Pamekasan agar tidak ada lagi yang terpapar virus corona," ujarnya.

Lebih lanjut Baddrut Tamam meminta masyarakat Pamekasan tidak panik menghadapi wabah virus corona ini.

Politisi Partai PKB itu berharap, masyarakat untuk saat ini tinggal di rumah saja.

Dia mengingatkan, bila tidak ada keperluan yang penting atau mendesak hendaknya jangan ke luar rumah.

"Anjuran ini kita sampaikan untuk memastikan bahwa kita tidak tertular dan tidak menularkan Covid-19 ke keluarga, tetangga atau pun teman," ucapnya.

Saat ini kata Baddrut Tamam, pihaknya dengan semua jajaran Forkopimda dengan bekerja solid untuk memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan kepada masyarakat.

Melalui upaya itu, dia hanya menginginkan masyarakat Pamekasan tidak ada lagi yang terjangkit virus corona.

"Doakan kami semua dan para Tim Satgas Covid-19 Pamekasan agar selalu sehat dan terus memberikan pelayanan prima," pintanya.

"Kami akan berkerja cepat, demi menanggulangi penyebaran wabah virus corona ini agar tidak masuk ke Pamekasan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved