Viral Media Sosial
3 Aksi Heroik Driver Taksi Online Grab & Go-Car yang Viral, Ada yang Menghilang Saat Akan Dibayar
Berikut sejumlah Aksi Heroik Driver Taksi Online Grab & Go-Car yang Viral, Ada yang Menghilang Saat Akan Dibayar
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Akibatnya Yulianto terkena sabetan senjata tajam hingga tangannya terluka.
Ketiga pelaku kemudian mengikat Yulianto di dalam mobil dan membuangnya ke got di Jalan Puspitek Tangerang Selatan.
Adapun mobil Yulianto dibawa kabur para pelaku Kabupaten Sukabumi.
Korban mengalami luka pada bagian telapak tangan kanan, luka sobek bekas senjata tajam, dan luka memar bekas pukulan benda tumpul.
Tiga pelaku perampokan ditangkap di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018).
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara
3. Menghilang tak mau dibayar
Dan yang terbaru, seorang driver taksi online Grab menghilang setelah mengantar penumpangnya yang kritis
Menurut cerita yang beredar, driver taksi online Grab itu sudah menghilang saat sang penumpang akan membayarnya
Kisah viral driver taksi online Grab ini salah satunya diunggah FanPage Facebook Kata Kita, Selasa (10/9/2019)
Dalam postingan tersebut, driver taksi online Grab itu bernama Kethut Sumanto.
Awal mulanya, terdapat seorang ibu yang panik mendengar kabar bahwa buah hatinya mengalami sesak napas hingga muntah-muntah karena asmanya kambuh.
Sang ibu kebingungan mencari pertolongan untuk anaknya.
Kejadian berlangsung pada Senin (9/9/2019) di kawasan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada.
Sang ibu langsung memesan taksi online melalui aplikasi Grab.
Tak lama kemudian seorang driver datang menjemput.
Driver tersebut adalah seorang laki-laki paruh baya bernama Kethut Sumanto.
Mobil taksi online akhirnya melaju ke sekolah untuk menjemput anak penumpangnya, baru kemudian mereka langsung ke rumah sakit.
Tiba-tiba sang ibu tersadar bahwa uang yang tersisa tinggal tak seberapa.
Konsentrasinya pecah antara mengambil uang di ATM dan keinginan agar sang anak cepat mendapatkan pertolongan.
Pak Kethut pun diminta oleh sang ibu untuk berhenti di ATM pinggir jalan.
Namun Pak Kethut diam saja, tetap berkonsentrasi penuh untuk mengantar anak yang kini telah pucat tersebut menuju rumah sakit terdekat.
Pengemudi taksi online ini melaju semakin kencang.
Bibir sang anak tampak membiru, kondisinya terus melemah.
Saat tiba di rumah sakit, sang ibu bergegas mengambil antrian kemudian berlari ke ATM.
Ia meninggalkan sang anak bersama bibinya untuk mengambil uang di ATM terdekat.
Namun, setelah sang ibu kembali dan berniat untuk membayar jasa taksi online, sang driver telah menghilang.
Hingga kini, penumpang dan keluarganya masih mencari keberadaan driver taksi online bernama Kethu, tersebutt.
Mereka ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan uang dari jasa kemudinya.
Sang ibu kembali ke rumah sakit dan membawa anaknya untuk segera mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat.
Kondisi rumah sakit pada saat itu sedang menerima puluhan pasien yang telah antre kebelakang.
Aksi penyelamatan yang dilakukan driver bernama Kethut ini sungguh mulia.
Kisah yang diunggah di Fan Page Facebook Kata Kita itu kini telah menerima lebih dari 2.400 komentar dan dibagikan lebih dari 2.500 kali.
Aksi dari Driver ojek online yang baik hati tersebut kini telah menuai banyak komentar pujian dari warganet.
Banyak yang memuji dan salut dengan kebaikan dari sang driver.
Banyak juga yang mendoakan untuk kesehatan Kethut Sumanto.
Saidah Salsabiela : "Semoga Pak Kethut diberikan rejeki yang melimpah."
Rahmad Aja : "Salam hormat buat Pak kethut...semoga selalu dalam lindunganNya."
Christine Kalvin Mendröfa : "Saya juga punya anak asma, kalau sudah kambuh memang sangat menakutkan. Untuk bernafas aja dia penuh perjuangan. Terimakasih buat Pak Kethut yang telah mengutamakan keselamatan si anak. Tuhan memberkati segala usahamu."