KKB Papua Diduga Dalangi Pembantaian Penambang Emas di Yahukimo, 5 Orang Tewas Kena Panah dan Parang
Sebanyak 5 penambang emas dibantai pakai panah dan parang di Yahukimo. Diduga dalang pembantaian KKB Papua. Sementara, 47 orang terselamatkan.
5 penambang emas dibantai
Pakai panah dan parang di Yahukimo
Diduga dalang pembantaian KKB Papua
Sementara, 47 orang diselamatkan aparat keamanan
------------------------------------
SURYA.co.id | JAKARTA - Sebanyak 5 penambang emas dibantai pakai panah dan parang di Yahukimo.
Diduga dalang pembantaian KKB Papua.
Sementara, 47 orang berhasil diselamatkan aparat keamanan.
Pembantaian tersebut terjadi di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, Selasa (3/9/2019).
"Informasi awal diketahui sekitar 5 orang meninggal karena kena parang dan anak panah," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Sementara, sejumlah orang lainnya, yang diduga sebagai penambang emas, melarikan diri ke dalam hutan.
Menurut Dedi, para penambang tersebut diserang oleh warga Yahukimo dengan menggunakan tombak, anak panah, dan parang.
"Diserang sama warga lokal, menyerang begitu saja," tutur Dedi.
Kemudian, berdasarkan perkembangan terakhir, Polres Boven Digoel Papua berhasil menyelamatkan 47 warga yang diduga sebagai penambang emas.
• TERUNGKAP 3 Strategi Egianus Kogoya Manfaatkan Kerusuhan di Papua, Rekrut KKB Papua yang Tak Eksis
"Memang benar ada 47 orang yang dievakuasi dengan menggunakan long boat, tiga di antaranya dirawat di RSUD Tanah Merah akibat luka-luka yang dideritanya," ujar Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/9/2019).