KKB Papua Diduga Dalangi Pembantaian Penambang Emas di Yahukimo, 5 Orang Tewas Kena Panah dan Parang
Sebanyak 5 penambang emas dibantai pakai panah dan parang di Yahukimo. Diduga dalang pembantaian KKB Papua. Sementara, 47 orang terselamatkan.
Samsul belum mau memastikan apakah mereka merupakan pendulang emas dari Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, yang kabarnya diserang oleh sekelompok warga.
“Bisa saja mereka itu bagian dari pendulang yang sebelumnya sempat dilaporkan dianiaya hingga meninggal di pedalaman Yahukimo, namun untuk memastikannya masih menunggu laporan anggota,” tuturnya.
• Beda Reaksi Panglima KKB Papua & TNI Soal 6 Warga Tewas Saat Kerusuhan di Deiyai, Moeldoko: Saya Cek
Dari keterangan awal diperoleh informasi, mereka melarikan diri dari lokasi yang berada di perbatasan Kabupaten Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Pegunungan Bintang ke Ukowi dan lanjut ke Phoo yang kemudian dievakuasi ke Tanah Merah.
Polda Papua susur sungai cek lokasi pembantaian
Polda Papua melakukan pengecekan terkait kabar pembataian sejumlah pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Diduga, pembataian ini didalangi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Polda Papua turunkan tim untuk memeriksa kabar adanya pembantaian para pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja, Selasa (3/9/2019).
Tim yang diturunkan, lanjut Rodja, berasal dari Polres Asmat, karena meski tempat kejadian berada di Yahukimo, namun jarak tempuhnya lebih dekat dari Distrik Agats, Asmat dibandingkan dari Dekai, Yahukimo.
"Tim menempuh jalur sungai dengan menggunakan speedboat," ujar dia.
Belum ada informasi berapa jumlah korban pembantaian ini. Termasuk motif pembantaian terhadap para pendulang emas tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyerangan di Yahukimo, 5 Orang Diduga Penambang Emas Tewas" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Papua Cek Kabar Pembantaian oleh KKB di Kabupaten Yahukimo".