TERUNGKAP 3 Strategi Egianus Kogoya Manfaatkan Kerusuhan di Papua, Rekrut KKB Papua yang Tak Eksis
Egianus Kogoya dan KKB Papua pimpinannya diduga melakukan pergerakan untuk memanfaatkan beberapa aksi protes yang sedang marak terjadi di Papua
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Strategi dan pergerakan Egianus Kogoya beserta kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang dipimpinnya, terungkap saat kerusuhan tengah menimpa Papua.
Egianus Kogoya dan KKB Papua pimpinannya diduga melakukan sejumlah pergerakan untuk memanfaatkan beberapa aksi protes & kerusuhan yang sedang marak terjadi di Papua.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut beberapa strategi dan pergerakan Egianus Kogoya beserta kelompoknya sebelum dan sesudah kerusuhan di Papua.
• Sosok Artis Siska Sarangheo Si Pembunuh Berdarah Dingin, Korbannya Bos Salon, PNS hingga Napi
1. Menyusup dalam aksi prote

• Baru 1 Minggu Kumpul dengan Suami, Wanita ini Harus Mendekam di Polres Lamongan, Ada Bukti di HP
• 4 Fakta Kekejian Wanita yang Sewa Jagal untuk Panggang Jasad Suami & Anak Tiri, Begini Pengakuannya
• Curhat Pilu Pacar Pria yang Jasadnya Dibakar Dalam Mobil Oleh Ibu Tiri, Ungkap Sikap Ibu Kandung
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Deteksi Egianus Kogoya Akan Susupi Aksi Massa di Papua', TNI menyebut KKB Papua Egianus Kogoya akan menyusupi massa aksi di Kota Wamena Papua.
Kelompok sudah turun ke perkampungan dan cari lokasi aksi.
Hal itu diungkapkan oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, Jumat (23/08/2019) siang.
TNI-Polri menduga, Egianus Kogoya ingin memanfaatkan momen banyaknya aksi protes terhadap tindakan rasisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
"Dia ( Egianus Kogoya) berharap ada aksi pengumpulan dan pengerahan massa sehingga dia bisa nyusup di situ, itu rencananya mereka," ucap Candra kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) melalui sambungan telepon, Jumat (23/08/2019).
"Egianus turun, kemarin Egianus dengan kelompoknya ada di Wamena, cuma dia tidak di kota, dia ada di pinggiran kampung, dia masih mengintip-intip di mana mau membuat aksi," sambungnya
2. Gabungkap KKB Papua yang tak eksis

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Peran Egianus Kogoya di Balik Penghadangan TNI di Habema dan Baku Tembak di Wamena', Candra juga menuturkan akselerasi Egianus berbeda dengan kelompok lain, bahkan diyakini ia ingin menggabungkan beberapa Kodap yang sudah lama tidak eksis.
"Dia ingin menggabungkan Kodap Wamena dan Kodap Lanny Jaya," katanya.
Dijelaskan, keberadaan Kodap Wamena saat ini hampir tidak ada dan pecahan dari kelompok yang dulu dipimpin oleh Yusak Tabuni berada di daerah Piramid.
Pecahan kelompok ini yang disebutnya beraksi di Pasar Jibana.