Berita Regional
5 Fakta Laka Bus Rosalia Indah VS Avanza, dari Kronologi hingga Prosesi 7 Korban Dimakamkan 1 Liang
5 Fakta Laka Bus Rosalia Indah VS Avanza, dari Kronologi hingga Prosesi 7 Korban Dimakamkan 1 Liang dan kerahkan alat berat
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
M Affandi (61) warga Dusun Babatan RT 4/RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan penumpang KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK mengalami luka kaki kanan kiri patah, cedera dikepala.
• Warga Malang Berbondong-bondong Lihat Pemasangan Balok Jembatan Jalan Tol Pandaan – Malang
• Gubernur Khofifah Akan Luncurkan Logo dan Maskot Porprov Jatim VI 2019
Sutarsih (61) warga Dusun Babatan RT 3/ RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan penumpang KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK mengalami luka, kaki kanan patah, tangan kanan kiri patah, cedera dikepala.
Diyah Sriwulandari (24) asal Jombang seorang mahasiswa mengalami luka, patah tangan kanan kiri, cedera dikepala.
Umi Hanik (57) warga Dusun Babatan, RT 04/RW 03, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, luka patah tangan kiri, cedera dikepala.
Muslikah (64), warga Dusun Babatan RT 3 RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan.
5. 1 Korban Selamat dan Masih Dirawat
Dari laka maut anatra Bus Rosalia Indah dan Avanza tersebut, da satu korban yang hingga kini masih dirawat di RSUD Kota Salatiga.
Korban diketahui bernama Muhammad Nuruddinillah (17) ini diketahui mengalami luka ringan di bagian kepala.
"Untuk korban yang selamat masih tetap dalam pengawasan petugas medis karena belum pulih total,” ujar Kasubag Humas RSUD Kota Salatiga Nugroho Prasetyaningsih, Minggu (23/6/2019).
Korban merupakan pelajar warga Dusun Babatan RT 3/RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya terdapat 8 korban kecelakaan lalulintas yang diperiksa di RSUD Salatiga.
Enam di antaranya sudah dalam keadaan meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Seluruh korban diketahui berasal dari Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Mereka datang satu persatu diantar petugas Polres Semarang sekira pukul 04.00 WIB,” lanjutnya, Minggu (23/6/2019).
Dua korban kecelakaan yang menjalani perawatan adalah Muhammad Nuruddinillah (17) dan Muslikah (64).
Tetapi kemudian Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 10.45 WIB, Muslikah (64) dinyatakan meninggal dunia akibat luka patah kaki kanan kiri, patah tangan kanan kiri.
“Jadi total korban meninggal berjumlah 7 orang. Korban Muslikah sempat dirawat di IGD RSUD Kota Salatiga sekira hampir 7 jam. Petugas medis menduga luka pada hampir sekujur tubuhnya menyebabkan meninggal,” katanya.
• VIDEO VIRAL HP Para Santri di Ponpes Ponorogo Dihancurkan Pakai Palu, Tindakan Ponpes Jadi Sorotan
• Fadel Islami Omeli Anak Muzdalifah saat Minta Belikan Buku, Anak Muzdalifah Sampai Kelagapan Jawab
• Seusai Dul Jaelani Minggat, Al & El Ikut Tinggalkan Rumah Ahmad Dhani, Begini Kondisi Mulan Jameela
• Penjual Bakso di Sidoarjo Berikan Bakso Gratis untuk Siapapun yang Hafal Al Quran