Berita Sidoarjo

PPDB Sistem Zonasi Tuai Protes, Banyak Anak Sidoarjo Terancam Tidak Bisa Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo: Sistem zonasi itu bagus untuk pemerataan. Tapi karena sarana dan prasarana belum memadai, sehingga banyak masalah

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq
PROTES PPDB ZONASI - Ratusan orang tua wali murid dalam Komunitas Orang Tua Peduli Pendidikan Anak SMP Se- Surabaya (KOMPAK) melakukan protes sistem PPDB Zonasi yang dianggap tidak adil di depan Gedung Grahadi, Rabu (19/6/2019). 

Sunawan, warga Jalan Kedondong Kidul, Surabaya, mengaku mendapatkan nomor antren 246.

"Tapi saya tinggal saja kalau tidak ada solusi. Percuma antre, semua masalah para wali murid juga sama, gagal masuk sekolah di setiap zona yang ditetapkan," terang Sunawan, Selasa (18/6/2019).

Warga Kecamatan Tegalsari ini mengaku sudah menghubungi sekolah-sekolah negeri yang masuk ke zona terdekat di wilayahnya, namun semua kuota sudah terisi.

"Ya, bagaimana lagi, terpaksa daftar ke sekolah swasta," jelasnya.

Sunawan tidak mempermasalahkan sistem zonasi dalam PPDB tahun ini.

"Harusnya sudah ada sistem yang otomatis memasukkan siswa ke sekolah paling dekat dengan tempat tinggal, jadi tidak pakai pilih-pilih sekolah lagi," jelasnya.

Ratusan orang tua, saat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya memprotes PPDB sistem zonasi, Rabu (19/6/2019).
Ratusan orang tua, saat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya memprotes PPDB sistem zonasi, Rabu (19/6/2019). (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Calon siswi SMA, Alifilayah Qurrotul Aini bersedih sejak 2 hari terakhir karena terancam gagal masuk sekolah negeri.

"Anak saya 2 hari terakhir terus-terusan menangis," kata Ita Jurita, ibunya.

Dua pilihan pertama putrinya adalah SMA Negeri 15 dan SMA Negeri 16 Surabaya.

Baginya, 2 sekolah itu sudah paling dekat dari rumahnya di Jalan Siwalankerto, Surabaya.

"Nilai hasil ujian putri saya juga rata-rata 92. Itu pun masih belum bisa masuk di SMA negeri," ujarnya.

Sesuai petunjuk teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pendaftaran SMA Negeri dengan sistem PPDB 2019 jalur zonasi dibuka sejak Senin 17 hingga 20 Juni 2019. Hasilnya diumumkan 21 Juni 2019 mendatang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved