Berita Lamongan
Kondisi Miris Nisda (8), 7 Tahun Rawat Ayah Derita Stroke & Ibu Meninggal, Tak Tersentuh Pemerintah
Ya, gadis yang masih belia itu harus merawat sang ayah yang sudah tujuh tahun ini menderita stroke seorang diri. Sedangkan ibunya meninggal dunia.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Iksan Fauzi
"Dibantu nasi bungkus," aku Nisda.
Tentu Nisda tidak pernah tahu sampai kapan ia hidup seperti sekarang bersama bapaknya.
Karena kondisi di dalam ruangan dan kamar rumah gelap. Nisda dan sang ayah terpaksa tidur di teras depan rumahnya.
Sebagain besar perabot dapur dipindahkan ke samping kanan kiri teras untuk memudahkannya.
Tarmuji mengaku lebih memilih tidur di lantai teras rumah hanya dengan beralaskan tikar dan karton bekas karena di dalam rumah sering terganggu dengan banyaknya binatang pengerat, tikus.
Tarmuji hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk kebutuhan hidupanya.
Tarmuji juga butuh bantuan untuk mengobati penyakit yang dideritanya, serta uang untuk biaya sehari-hari.
Tarmuji juga berharap, anaknya yang kini duduk di bangku SD kelas II tetap bisa melanjutkan pendidikannya.
Hanya Nisda anaknya yang bisa menghibur Tarmuji dalam keseharaiannya.
Untungnya, selama setahun terakhir Nisda ditinggal ibunya tak pernah mengalami sakit. Sehingga masih bisa membantu Tarmuji.
Tarmuji menungkapkan, tidak tahu apa yang harus diperbuat untuk anaknya kedepan."Kebutuhan makan saja hanya menunggu belas bantuan orang," kata Tarmuji.