Dapat Hidayah, Begini Nasib Maling yang Kembalikan Mobil Curiannya dan Tulis Surat Permintaan Maaf
Seakan mendapat hidayah dari Allah SWT di bulan suci Ramadhan, seorang maling kembalikan mobil curiannya dan tulis surat permintaan maaf.
Ketiga, senantiasa istiqamah/ konsisten. Artinya berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan yang dimiliki.
“Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali 'Imran: 101)
Keempat, rajin dan sungguh-sungguhn menghadiri majelis-majelis ilmu, guna menambah perbendaharaan keilmuan dan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat.” (QS Al Mujadalah: 11)
Kelima, hidupnya bermahkotakan rasa malu. Baik malu kepada Allah maupun makhluk Allah.
Abdurrahman mengatakan, banyak sekali hadits Rasulullah yang menegaskan pentingnya sifat malu (haya’).
Salah satu di antaranya, “Malu itu sebagian dari iman.”
Hadits lainnya, “Jika kamu tidak punya rasa malu, silakan lakukan sesuka hatimu.”
“Malu dan iman itu ibarat saudara kembar.
Orang yang beriman pasti punya rasa malu.” “Malu itu tidak mendatangkan sesuatu, kecuali kebaikan.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Maling Mobil Kembalikan Hasil Curiannya di Pati",