Berita Madiun

Fortuner Hantam Truk di Tol Madiun-Surabaya Tewaskan 3 Orang Asal Jakarta, Diduga Ini Penyebabnya

Toyota Fortuner hantam truk di Tol Madiun-Surabaya dan tewaskan 3 orang asal Jakarta, diduga ini penyebabnya

surya.co.id/istimewa/unit lakalantas Polres Madiun
Kecelakaan di Tol Madiun-Surabaya, Toyota Fortuner hantam truk bermuatan kaca dari belakang, Jumat (1/3/2019). 

SURYA.co.id | MADIUN - Anggota Unit VI Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Timur menyelidiki penyebab kecelakaan maut mobil Fortuner B 1905 KJE menabrak truk L 8372 UB hingga merenggut tiga korban jiwa di KM 604/A jalan tol Madiun-Surabaya.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan dari analisa sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga penyebab kecelakaan karena disebabkan oleh kelalaian dari pengemudi Fortuner (Human ErRor).

Pengemudi Fortuner bernama Syafiq Musafir (21) warga Puri Tamansari Karyamulya, Cirebon Jawa Barat diduga mengantuk sehingga tidak mengetahui ada kendaraan truk di depannya.

"Mobil Fortuner itu diduga melaju kencang diperkirakan 120 kilometer per/jam," ungkapnya saat ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (1/3/2019).

Bambang menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu bermula ketika mobil Fortuner yang ditumpangi satu keluarga itu asal Jakarta melaju dari Solo ke Madiun.

Sesampainya di lokasi kejadian mobil melaju kencang di lajur cepat atau lajur kanan.

Tiba-tiba oleng ke kiri hingga menabrak bodi belakang truk muatan pecahan kaca dari Salatiga tujuan ke Rungkut Surabaya.

"Diduga pengemudi Fortuner kelelahan kurang berkonsentrasi tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga terjadinya laka lantas," jelasnya.

Dikatakannya, korban asal Jakarta perjalanan jauh hendak menuju ke Malang.

Pihaknya mengimbau supaya pengguna jalan jangan terlalu memaksakan diri jika sudah merasa mengantuk.

"Ini risiko sopir terlalu memaksakan diri, dan meneruskan perjalanan malah berpotensi memicu kecelakaan," pungkasnya.

Satu Keluarga Asal Pancoran Jakarta Selatan

Tiga orang penumpang Toyota Fortuner warna putih B 1905 KJE meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Madiun-Surabaya KM 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 07.45. WIB.

Dari tiga penumpang yang meninggal, satu di antaranya adalah seorang balita bernama Hadi Wafa (2).

Sedangkan dua korban lainnya, Abdul Basid (50) dan Khairani (42).

Ketiganya merupakan warga Pengadegan Timur, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Seorang keluarga korban, saat ditemui di ruang jenazah RSUD Caruban menuturkan, mereka berangkat dari Jakarta menuju Malang.

"Kami berangkat rombongan empat mobil. Saya beda mobil, tiga mobil di depan semua. Yang kecelakaan mobil yang terakhir," kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya ini.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kecelakaan di jalur Tol Madiun-Surabaya, kilometer 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 07.45. WIB.

Kepala Unit Lakalantas Polres Madiun, Iptu Nanang Cahyono, ketika dikonfirmasi, membenarkan.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, Toyota Fortuner warna putih B 1905 KJE dan truk yang memuat kaca bernopol L 8372 UB.

"Yang meninggal tiga, kendaraan Fortuner itu, dari arah Solo ke Surabaya, di jalur A. Di KM 604, empat kilometer dari pintu masuk Tol Madiun, sopir menabrak dari belakang, diduga kehilangan konsentrasi," kata Nanang, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (1/3/2019) pagi.

Nanang menuturkan, akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan seorang penumpang meninggal dunia di rumah sakit.

Pantauan di lokasi, saat ini mobil Fortuner yang ditumpangi korban sudah dievakuasi.

Sementara korban sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Benturan Keras

Kecelakaan menewaskan tiga orang, terjadi di Tol Madiun-Surabaya KM 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 07.45. WIB.

Toyota Fortuner warna putih B 1905 KJE dari arah Solo menuju arah Surabaya berpenumpang enam orang menabrak truk bernopol L 8372 UB yang memuat kaca.

Sopir truk, Sutikno(60) menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.

Saat itu, ia baru sekitar satu jam berangkat dari rest area, tiba-tiba di KM 604, ia ditabrak Toyota Fortuner dari belakang.

Warga Ngampel Sari, Sidoarjo ini menduga sopir Fortuner mengantuk, sehingga kehilangan konsentrasi.

Dia mengatakan, mobil yang berjalan searah tersebut menabrak bagian bak belakang truknya dengan sangat kencang.

"Benturan sangat keras sekali, Itu sopirnya ngantuk total, mobil saya disodok dari belakang," kata Sutikno, saat ditemui di gerbang Tol Caruban.

Dia mengatakan, dua orang penumpang meninggal di lokasi.

Kencangnya benturan, juga menyebabkan dua ban belakang, sebelah kanan pecah.

Sementara itu, Kepala Unit Lakalantas Polres Madiun, Iptu Nanang Cahyono, menuturkan, Fortuner melaju dari arah Solo ke Surabaya, di jalur A.

Di KM 604, sekitar empat kilometer dari pintu masuk Tol Madiun, sopir yang diduga kehilangan konsentrasi menabrak truk dari belakang.

"Fortuner dari arah barat, berjalan searah, di belakang truk. Karena mungkin kurang konsentrasi, menyebabkan tumburan," katanya.

Nanang mengatakan, saat kejadian kondisi lalu-lintas di jalur tol sepi.

Melihat kerusakan pada mobil Fortuner, diperkirakan mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kecepatan, kemungkinan di atas 100 km per jam," imbuhnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari saksi, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Sementara, tiga korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Caruban, sedang dua penumpang lain dan sopir Fortuner mengalami luka ringan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved