Tak Hanya Andrey Dolgov, TNI AL Bahkan Sempat Meledakkan Kapal Pencuri Ikan Viking alias Bandit Six

Sebelum sukses menaklukkan kapal pencuri ikan Andrey Dolgov, TNI AL telah berhasil menangkap kapal MV Viking alias Bandit Six dan meledakkannya

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Tak Hanya Andrey Dolgov, TNI AL Bahkan Sempat Meledakkan Kapal Viking alias Bandit Six 

Tak Hanya Andrey Dolgov, TNI AL Bahkan Sempat Meledakkan Kapal Pencuri Ikan Viking alias Bandit Six

SURYA.co.id - Sebelum sukses menaklukkan kapal pencuri ikan Andrey Dolgov, TNI AL telah berhasil menangkap kapal MV Viking alias Bandit Six

Tak hanya ditangkap, TNI AL atas komando Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga meledakkan kapal yang telah puluhan kali berganti bendera ini

Dilansir dari Kompas.com, peledakan kapal pencuri ikan MV Viking Lagos di Pangandaran ini dilakukan menggunakan 300 pon atau 136 kg lebih bahan peledak.

Tim Satgas 115 melalui anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL telah berhasil menenggelamkan kapal di tepian kawasan Cagar Alam Pasir Putih sesuai rencana.

"Tadi kapal sebesar itu diledakkan menggunakan bahan peledak sekitar 300 pon. Itu jumlah perkiraan, ya. Kalau jumlah pastinya tim yang tahu. Mendengar suara ledakan seperti itu kira-kira segitu," ujar Komandan Pangkalan Utama III Jakarta Brigadir Jenderal Marinir RM Trusono kepada Kompas.com di kediaman Menteri Susi, Senin (14/3/2016).

Detik-detik Sniper TNI Tatang Koswara Kena Peluru Usai Tembak Komandan Musuh, Darah Mengalir Deras

Sepak Terjang Kapal Andrey Dolgov yang Ditaklukkan TNI AL, Sudah 10 Tahun Beroperasi Secara Ilegal

Kisah 5 Prajurit TNI Kubur Jasad Rekan di Tengah Gempuran Pemberontak, Selamat Saat Kopassus Datang

Kapal asing Fishing Vessel (FV)
Kapal asing Fishing Vessel (FV) "Viking" dikaramkan dan diledakkan bagian lambungnya (KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

Trusono pun sempat memaparkan detik-detik sebelum kapal pencuri ikan buruan Interpol itu ditangkap TNI AL di kawasan perairan Riau.

Saat itu, pihak kapal Viking Lagos mengira, perairan Indonesia akan aman dijadikan tempat persembunyian dari kejaran Interpol selama ini.

Mereka pun mengira bahwa Indonesia tak memiliki alat pendeteksi khusus untuk mengetahui kapal yang melakukan illegal fishing.

"Kapal Viking ini mengira, bersembunyi di Indonesia akan aman dan tak diketahui. Padahal, mereka salah. Kami di Markas TNI AL di Jakarta berhasil mendeteksi keberadaan mereka. Tim pun diterjunkan untuk langsung menangkap kapal buruan interpol ini. Seet... tim meluncur dan berhasil menangkap kapal ini," ujar Trusono.

Kapal MV Viking Lagos ini, kata Trusono, sudah belasan kali mengganti nama dan puluhan kali mengganti bendera saat berada di laut.

Langkah mereka itu sebagai upaya mengelabui para penegak hukum laut di berbagai negara yang mereka singgahi.

"Kapal ini sudah belasan kali ganti bendera di kapal dan puluhan kali ganti nama. Selama belasan tahun mereka ngumpet dari Interpol seperti itu," tambah dia.

Sebelumnya, kapal pencuri ikan MV Viking telah diledakkan di Pangandaran, Senin siang tadi.

Bangkai kapal ini pun akan digunakan sebagai monumen pemberantasan illegal fishing di Indonesia.

Monumen ini dijadikan sebagi bukti keseriusan Indonesia memerangi illegal fishing, dan akan dijadikan sebagai salah satu obyek wisata di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

TNI AL Taklukkan Kapal Andrey Dolgov

Beberapa tahun kemudian, kapal pencuri ikan paling dicari di dunia, Andrey Dolgov, berhasil dibekuk TNI AL pada April 2018 lalu.

Dilansir dari BBC dan Kompas.com, kapal Andrey Dolgov masuk dalam daftar hitam buruan Interpol karena kegiatan illegal fishing di lautan dunia, dan akhirnya berhasil ditaklukkan TNI AL.

Badan keamanan laut di di berbagai negara pun berlomba-lomba menangkapnya untuk diadili, termasuk TNI AL.

Detik-detik TNI AL menangkap kapal Andrey Dolgov berawal ketika pada Februari 2018 kapal ini berada di pelabuhan Madagaskar.

Pemerintah Madagaskar kemudian memeringatkan agar setiap negara waspada karena kapal perampok ikan ini sudah terlihat di perairan mereka.

Inilah kapal ikan Andrey Dolgov yang 10 tahun merampok ikan di seluruh dunia.
Inilah kapal ikan Andrey Dolgov yang 10 tahun merampok ikan di seluruh dunia. (BBC/Sea Shepherd)

Sempat ditahan otoritas Mozambik, Andrey Dolgov kemudian lolos dan berlayar menuju perairan Indonesia.

Niatnya apalagi kalau bukan menjarah hasil laut negeri ini.

Tapi kapten kapal Andrey Dolgov tak tahu jika Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia mulai galak-galaknya menghadapi ilegal fishing

Di bawah komando Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebanyak 488 kapal pencuri ikan ditenggelamkan sejak 2014.

Salah satunya ialah kapal pencuri ikan laut Antartika F/V Viking yang dikenal sebagai Bandit Six harus terima ditenggelamkan oleh bu Susi di pesisir Pangandaran, Jawa Barat.

Ketika bu Susi mengetahui Andrey Dolgov menuju Indonesia, ia memberi lampu hijau agar TNI AL menangkap kapal tersebut.

TNI AL sempat kesulitan karena Andrey Dolgov mengacak sinyal keberadaan mereka.

Walau begitu TNI AL tak hilang akal.

Mengandalkan kalkulasi yang diperoleh dari beberapa pihak yang ikut memburu Andrey Dolgov, TNI AL membuat perkiraan dimana kapal itu berada.

TNI AL kemudian mengerahkan KRI Simeulue 2 dan sebuah kapal patroli pantai untuk memburu kapal Andrey Dolgov.

Selama 72 jam TNI AL kucing-kucingan dengan targetnya.

"Selama 72 jam terakhir semua orang terlibat dan nyaris tidak tidur," kata McDonnell dari Interpol.

Drone laut juga dikerahkan untuk memberikan identifikasi visual nantinya.

Setelah berhasil memastikan identitasnya, KRI Simeulue 2 langsung mengejar hingga jarak 60 mil dari Sabang, sebelah tenggara Pulau We.

KRI Simeulue 2 memerintahkan kapten Andrey Dolgov untuk berhenti dan personel TNI AL pun naik ke kapal itu.

Di atas kapal, personel TNI AL mendapati kapten dan lima awak lainnya yang berasal dari Rusia serta Ukraina.

Sisa awak sebanyak 20 orang ialah warga negara Indonesia yang tak tahu jika kapal tempat mereka mencari nafkah dalah pencuri ikan.

Kapten kapal, pria Rusia bernama Aleksandr Matveev, kemudian dijatuhi hukuman penjara empat bulan dan denda Rp 200 juta setelah dinyatakan bersalah melakukan pencurian ikan.

Kru lain asal Rusia dan Ukraina dideportasi ke kampung halaman mereka.

"Setelah pemeriksaan, kami menemukan bahwa F/V STS-50 melanggar undang-undang perikanan Indonesia," kata Menteri Susi.

"Pencurian ikan adalah musuh bersama dan semua negara harus membantu untuk memerangi dan menghapuskannya," kata Susi

TNI AL ketika mengamankan awak kapal Andrey Dolgov
TNI AL ketika mengamankan awak kapal Andrey Dolgov (Kompas.com/Raja Umar)

Pihak Indonesia juga memeriksa jaringan komputer di kapal Andrey Dolgov.

Kini dengan informasi itu, pihak berwajib Indonesia bisa mengungkap jaringan kriminal pencuri ikan internasional.

Susi Pudijastuti berencana tak akan menenggelamkan kapal ini.

Ia akan merenovasi Andrey Dolgov dimana nantinya kapal ini akan dimasukkan dalam jajaran unsur armada penegakan hukum di lautan Indonesia.

Seperti istilah meminjam senjata musuh untuk melawannya, nantinya Andrey Dolgov akan menjadi simbol perang Indonesia melawan pencurian ikan dan mengirim peringatan agar jangan coba-coba mencuri hasil lautnegeri ini.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Viking Ini Mengira Bersembunyi di Indonesia Akan Aman"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved