Bom Surabaya

Mantan Napiter Bom Bali Ali Imron Beberkan Mengapa Teroris Juga Mengincar Pihak Kepolisian

Sebagai mantan perencana dan pelaku terorisme di Indonesia termasuk bom bali, Ali Imron membeberkan sejumlah hal terkait kasus teror

Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Pelaku bom bali 2001 Ali Imron 

Selain memaparkan beberapa fakta mengenai jaringan terorisme, Ali Imron juga memberikan saran kepada masyarakat ketika menyikapi kasus teror seperti yang sedang terjadi.

Ali Imron dengan tegas meminta kepada masyarakat agar jangan memberikan opini-opini yang tidak perlu.

Sebab hal tersebut dapat memicu rasa puas kepada pelaku terorisme itu sendiri.

"Saya pesankan, jangan memberikan angin segar kepada teroris dengan memberikaan pernyataan-pernyataan tidak perlu. Misal menghubung-hubungkan kasus teror itu akibat ulah Densus," ujar Ali Imron.

Selain beropini demikian, Ali Imron juga menuturkan bahwa jangan sampai membuat para pelaku terorisme ini menjadi senang atas komentar-komentar kita.

Apalagi dengan mengatakan bahwa kasus terorisme ini adalah rekayasa.

"oh ini (teror bom) adalah rekayasa, oh ini cuma konspirasi, kipas-kipas nanti teroris," ucap Ali Imron.

Sikap yang perlu diambil masyarakat dalam kondisi teror seperti saat ini adalah dengan memahami sebenarnya apa itu terorisme.

Bukan dengan berkomentar tidak perlu yang nantinya akan memberi kesempatan kepada para teroris.

Baca: Beredar Buletin ISIS Al-Fatihin Berbahasa Indonesia, Mabes Polri Masih Melakukan Penyelidikan

Baca: Si Kecil AIS, Korban Peledakan Bom Orang Tuanya Sendiri di Polrestabes Surabaya. Begini Nasibnya

Baca: Korban Tewas Ledakan Besar di Kota Batu Masih Belum Dipindahkan. Polisi Lakukan Ini

Baca: Ternyata Begini Cara Teroris Meracuni Anak & Istrinya, Semua Dilakukan Tanpa Disadari

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved