Berita Viral

Sosok Freddy Damanik yang Muak Tanggapi Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Reaksi Eks Presiden

Inilah sosok Freddy Alex Damanik,  Wakil Ketua Umum Projo yang mengaku muak dan bosan menanggapi tudingan Roy Suryo terkait ijazah Jokowi.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/tribun solo
MUAK - Waketum Projo, Freddy Damanik (Kiri) mengaku bosan dan muak menanggapi Roy Suryo (kanan) terkait polemik ijazah Jokowi. 

Ringkasan Berita:
  • Waketum Projo Freddy Damanik mengaku bosan dan muak menanggapi Roy Suryo di kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. 
  • Freddy baru akan menanggapi ketika Roy Suryo sudah menjadi tersangka. 
  • Freddy juga mengungkap reaksi Jokowi terkait sikapnya tersebut.

 

SURYA.co.id - Inilah sosok Freddy Alex Damanik,  Wakil Ketua Umum relawan Projo yang mengaku muak dan bosan menanggapi tudingan Roy Suryo terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Freddy Damanik baru akan berkomentar ketika Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. 

Freddy juga mengungkap respons Jokowi terkait sikapnya tersebut. 

Dikatakan, dia sempat memohon maaf kepada Jokowi karena sudah tidak lagi memiliki kemauan untuk merespons isu yang terus berulang.

"Saya udah gak mau lagi, Pak, sampai saya bilang, sampai Roy Suryo dan kawan-kawan ini jadi tersangka, baru saya mau lagi bicara tentang ini di media, Pak," ujar Freddy saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Polda Metro Jaya Siap Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Roy Suryo tak Gentar Jadi Tersangka

Menurut Freddy, Jokowi justru merespons dengan santai dan memahami keluhannya.

"Terus Pak Jokowi sambil ketawa, dia bilang, 'Kamu aja muak, Fred, apalagi saya, udah lebih-lebih lagi', katanya. Itu tuh statement spontan Pak Jokowi," tuturnya.

Freddy mengungkapkan, dirinya dan sejumlah pengurus Projo merasa seperti dipermainkan dengan isu yang berputar-putar tanpa ujung.

"Jadi memang, seperti orang bodoh rasanya. Saya, saya pribadi, termasuk ketua umum saya (Budi Arie Setiadi) dibilang, 'Aduh, kita kayak orang bodoh aja dibikin si Roy ini, ya, muter terus, gitu-gitu, muter-muter'," keluhnya.

Ia menilai polemik yang berkepanjangan ini tidak memberikan nilai edukasi apa pun bagi publik.

"Jadi memang menurut saya, tidak ada pembelajaran publik yang diberikan dalam isu-isu ijazah ini, karena sudah terlalu lama dan itu-itu saja," tegas Freddy.

Meski memahami bahwa penyelesaian kasus dugaan dokumen palsu seharusnya merupakan prosedur standar, Freddy memilih untuk tidak lagi terlibat dalam debat publik.

"Wajar kalau saya menyatakan, misalnya dari sisi saya, karena saya paham hukum, kemudian standar lah penyelesaian kasus ijazah palsu, dokumen palsu, itu sebetulnya standar saja... Jadi akan seperti itu, ya udah lah, biar aja lah proses hukum yang memutuskan," paparnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk tidak lagi muncul membahas isu ini, kecuali satu kondisi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved