Berawal dari Bocornya Dropbox Hoes Hoin, 267 Foto Memalukan Tentara Wanita Cantik Beredar
Pusat Investigasi Amerika Serikat tengah menyelidiki kasus memalukan yang menampar militer AS. Beredar ratusan foto perempuan tentara AS tanpa busana.
SURYA.CO.ID, PENTAGON - Pusat Investigasi Amerika Serikat tengah menyelidiki kasus memalukan yang menampar militer AS.
Foto-foto tanpa busana ratusan perempuan anggota militer AS tersebar di media sosial.
Skandal ini tak pelak kembali mengguncang militer AS yang tahun lalu juga menghadapi skandal serupa.
Laporan dari Vice News pada pekan lalu menyebutkan, sebuah akun Dropbox rahasia memuat ratusan foto bugil tentara perempuan AS dari lima cabang angkatan bersenjata.
"Hal itu telah dilaporkan melalui NCIS dan tindakan yang tepat telah dilakukan," kata Christopher Harrison, juru bicara Korps Marinir, kepada Military Times.
Baca: Misteri Hubungan Syahrini dan Mr H Terbongkar, Ternyata Ini Sosok yang Disebut Memberi Bunga itu
Baca: Viral! Kisah Pria Surabaya Ditolak saat Menolong Wanita Bercadar Kecelakaan, Ucapannya Bikin Gemes
Baca: Alasan Wanita Bercadar : Saya Pernah Diteriaki Maling dan Dilempar Botol, Tapi Dapat Pekerjaan
Dalam folder Dropbox yang bernama "Hoes Hoin", ada 267 gambar secara keseluruhan dan tiga subfolder untuk kategori perempuan tertentu.
Beberapa foto memperlihatkan para tentara perempuan menunjukkan tanda pengenal anjing mereka, seragam, dan nama mereka pada seragam.
Sebagian foto menampilkan perempuan mengenakan pakaian militer.
Terdapat juga beberapa swafoto dan gambar yang diambil oleh orang lain.
Tautan Dropbox tersebut pertama kali muncul sekitar dua pekan lalu di grup Facebook yang eksklusif bernama Blame Marines United (Non-Butthurt Edition).
Baca: Tak Cuma Wajah yang Berubah, Rumah Roro Fitri yang Dulu Bak Istana Kini Kondisinya Begini
Sekitar 400 anggota masuk dalam grup Blame Marines United.
Facebook telah menutup grup tersebut setelah seorang veteran Korps Marinir, Erin Kirk Cuomo, melaporkan adanya aktivitas tersebut.
Cuomo yang juga menjadi salah satu pendiri #NotinmyMarineCorps, sebuah kelompok advokasi, kecewa dengan kegagalan militer mengidentifikasi dan menutup grup tersebut.
Ini merupakan kedua kalinya Marinir AS berurusan dengan skandal foto telanjang.
Tahun lalu, laporan Pusat Investigasi AS mengungkapkan kasus kelompok rahasia Facebook bernama Marinir United.
Grup ini memiliki lebih dari 30.000 anggota.
Baca: Ibu di Tuban Masak Ikan Buntek dan Menyantap Telurnya, Tak Lama Alami Kejadian Mengenaskan Ini
Ratusan hingga ribuan gambar telanjang dibagikan yang membuat Kongres harus mengeluarkan undang-undang tentang penyebaran gambar intim yang tidak pantas pada Desember 2017.
Tindakan membagikan dan menyebarkan gambar tersebut menjadi tindakan pidana.
Pelaku dapat dikenai hukuman militer dan dikeluarkan dengan tidak hormat.
Sebanyak 97 marinir yang terlibat dalam skandal itu juga telah diadili.
Dana sebesar 18 juta dollar AS atau Rp 247 miliar dikucurkan untuk menangani skandal foto telanjang agar tidak tersebar lebih luas.
Baca: Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 68 Minggu 11 Maret. Apama dan Helena Meracuni Nandini
Juru bicara Pentagon, Carla Gleason, mengatakan, Kementerian Pertahanan terus memantau dan memeriksa aktivitas media sosial.
"Namun, karena platform media sosial terus berkembang, tantangannya tetaplah menjadi waspada serta mengidentifikasi korban cyberbullying dan pelaku pelanggaran," katanya.
Sementara itu, juru bicara Dropbox menyatakan, tautan yang berisi gambar tersebut telah dihapus.
"Jika kami menemukan pelanggaran, kami akan mencabut konten dan apabila diperlukan, akan mengambil tindakan lain, seperti melarang konten itu dan atau melaporkan kepada penegak hukum," ucapnya.
Baca: Warga Geger, Ada Bule Tidur Pulas di Gubuk Tepi Hutan Tulungagung, ini Fakta yang Terungkap
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Skandal "Hoes Hoin", Tersebarnya Ratusan Foto Bugil Tentara Perempuan AS".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/tentara-as_20180312_113647.jpg)