Idul Adha 2017

Nikmatnya Berkurban di Lereng Gunung Bromo Bareng YDSF, Salurkan Langsung ke Pelosok Desa

Empat ekor sapi, 28 ekor kambing, dan 200 paket sembako dibagikan ke masyarakat Tengger dan sekitarnya.

surya/galih lintartika
Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Puluhan orang yang berkurban melalui Yayasan Dana Sosial Al - Falah (YDSF) menyembelih hewan kurbannya di Lereng Gunung Bromo, Sabtu (2/9/2017) siang.

Mereka mengikuti kegiatan Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesonan Bromo yang masih satu rangkaian dengan acara "Ekspedisi Qurban" dengan tema perjalanan qurban ke pelosok desa.

Mereka tampak antusias, karena bisa menyalurkan hewan kurbannya secara langsung ke calon penerima daging kurban.

Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo
Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo (surya/galih lintartika)

Bahkan, tidak hanya itu, mereka yang berkurban ini pun juga berkesempatan langsung menyembelih sendiri hewan kurbannya, baik itu berupa sapi ataupun kambing.

Di Lereng Bromo ini, ada dua desa yang menjadi lokasi kurban, yakni Desa Wonokerto, dan Desa Kedasih, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Dalam acara ini, empat ekor sapi, 28 ekor kambing, dan 200 paket sembako dibagikan ke masyarakat Tengger dan sekitarnya.

Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo
Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo (surya/galih lintartika)

Diutamakan penerima daging kurban ataupun paket sembako ini kaum dhuafa.

Kepala Humas YDSF, Khoirul Anam, mengatakan, acara ini memang bukan yang pertama kali, sudah dua kali dilaksanakan di dua tahun sebelumnya.

Namun, tahun ini, pertama kalinya, pihaknya melibatkan orang-orang yang berkurban di YDSF.

Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo
Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo (surya/galih lintartika)

"Jadi, memang sengaja kami libatkan mereka untuk datang ke lokasi dan ikut merasakan sensasinya berkurban secara langsung," katanya kepada SURYA.co.id.

Menurut Khoirul, idenya ini disambut baik. Banyak respon dari mereka.

"Kami tawarkan pengalaman tak terlupakan. Mereka bisa ikut menyembelih langsung hewan kurbannya. Tadi, saya lihat responnya memang cukup variatif. Ada yang takut saat mau menyembelih, ada yang tidak tega, macam-macam. Tapi, yang terpenting kami bisa memberikan kesan dan pesan tersendiri," jelasnya.

Kegiatan ini, dikatakan dia, juga dijadikan sebagai kegiatan Wisata Dakqwah Qurban (Widaqur) 2017.

Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo
Mbek Trip Moo Adventure, Seru Berqurban dalam Pesona Bromo (surya/galih lintartika)

Menurut dia, kegiatan ini akan diselenggarakan lagi di tahun depan, dengan konsep dan pelaksanaan yang lebih baik.

"Insyallah tahun depan ada lagi, acara Widaqur seperti ini. Tapi, yang jelas akan ada perbedaan dengan tahun ini. Akan kami matangkan lagi konsepnya," paparnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved