Lebaran 2015
Keluarga Ini Datang dari Jakarta Hanya Untuk Lihat Museum Angkut
Ia menjadi tertarik karena di situ ada moda angkutan yang sudah tidak tampak lagi di jalanan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Apalagi ada sejumlah mobil yang menjadi ikonik gara-gara tampil di film box office.
"Jadi, Museum Angkut ini tujuan kami satu-satunya di Kota Batu. Nggak ada yang lain," kata Yudi.
Padahal, banyak tempat wisata di Kota Batu, seperti Secret Zoo, Batu Night Spectacular atau Selecta yang sangat cocok untuk liburan keluarga.
Ketika ditanya mengapa, Yudi pun melontarkan jawaban sederhana, ia tidak ingin terjebak kemacetan. Kalau sudah terjebak macet, ia pasti stres.
“Kalau di Jakarta kan macetnya karena berangkat kerja. Macet di sini karena liburan,” tambahnya.
Agar tidak terlalu stres di tengah kemacetan, Yudi akhirnya memutuskan tidak berlama-lama berada ke Museum Angkut.
Yudi hanya mengitari areal Museum Angkut seluas 4.5 hektare itu sekitar tiga jam. Masuk pukul 10.00, dan keluar pukul 13.00.
Ia tidak mau pulang terlalu sore karena yakin bahwa pada saat yang sama banyak wisatawan turun dari Batu. Ia memilih keluar dari Batu siang hari ketika jalur masih relatif sepi.
“Menjengkelkan kalau liburan jalanan macet. Waktu liburan habis di jalan!” keluhnya.
Pengalalaman berlibur singkat di luar kota tidak akan membuat kapok Yudi untuk datang kembali ke Kota Batu.
Ia menyadari, tempat-tempat strategis untuk dikunjungi selalu didatangi banyak orang. Ia pun menilai yang ia alami selama berlibur di Kota Batu sebagai hal wajar.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA