Partai Demokrat

Isu Intervensi Luar Picu Soliditas Kader Demokrat

#SURABAYA - Ini menunjukkan kader Demokrat tak mau dipecah belah. Tidak mau mengalami nasib yang sama seperti dua partai lain (Golkar dan PPP)

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Yuli
surya/ist
Gubernur Jatim Soekarwo ketika menerima penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), 25 April 2014 lalu, di Istana Negara, Jakarta. 

Sekretaris KPPD M. Eksan menyatakan, ada 161 Ketua DPC yang diberhentikan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan dan diganti oleh Pelaksana Tugas (Plt). Dia menilai, pemberhentian dan pengangkatan Plt tidak sah dan karenanya batal demi hukum.

Untuk itu, dirinya minta kongres bisa mengoreksi pencopotan tersebut dan kembali memulihkan status mereka sebagai peserta yang memiliki hak suara.

"Kalau kami tak disertakan, kongres IV ini terancam ilegal. Dan kami juga siap menggelar kongres tandingan," ancamnya.

Saat menyampaikan protes itu, Eksan yang mantan Ketua DPC Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini didampingi belasan mantan Ketua DPC dari berbagai wilayah di Indonesia yang dipecat oleh DPP.

Selain menggelar press release ke media, KPPD juga sempat mendatangi panitia kongres di Hotel Shangri-La, Surabaya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soekarwo menegaskan, proses pemecatan para ketua DPC sah dan sudah sesuai aturan.

"Pemecatan itu juga usulan dari PAC," tegasnya.

Penyebab dipecat, kata Pakde Karwo antara lain, tidak bisa menjalankan tugas dan ada juga yang membawa lari uang saksi.

"Macam-macamlah sebabnya dan semua ada buktinya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved