Rekom PPP akhirnya untuk Gus Yani pada Pilbup Gresik 2020

SURYA.co.id | GRESIK - Akhirnya, DPC PPP Kabupaten Gresik menyerahkan surat persetujuan (rekomendasi) dari DPP kepada pasangan Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) yang berpasangan dengan Aminatun Habibah (Niat) pada Pilkada Gresik 2020.

Penyerahan ini menandai bahwa partai berlogo kakbah ini sudah siap all out mendukung pasangan Niat.

"Sebetulnya sejak 10 Juli rekom turun, DPP sudah memerintahkan PPP Gresik menggelar deklarasi. Namun, kami menunggu rekom dari DPP model B1 KWK untuk mendaftar di KPU turun. Saat ini, rekom sudah di DPW," ucap Sekretaris DPC PPP Khoirul Huda di kantor DPC PPP Gresik, Jalan KH. Abdul Karim No. 80 Gresik, Kamis (20/8/2020).

Khoirul Huda mengungkapkan, deklarasi yang digelar DPC PPP sebagai tindaklanjut turunnya rekom DPP terhadap pasangan Niat.

Rekom tersebut turun per tanggal 10 Juli 2020 dengan surat bernomor 2578/REK/DPP/VII/2020 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPP PPP Dra. Hj. Ermalena, MHS dan Sekjend H. Arsul Sani.

Dengan turunnya rekom PPP, maka saat ini rekom dari 6 parpol pengusung Gus Yani-Bu Min sudah lengkap. Menurut Khoirul Huda, keenam parpol juga sudah mulai bergerak untuk memenangkan Gus Yani-Bu Min.

"Semua sudah turun ke masyarakat masing-masing untuk menenangkan pasangan Niat. Enam parpol solid, satu suara memenangkan pasangan Niat. Kami koalisi besar. Insya Allah Niat menang," pungkasnya.

Sementara Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani menyatakan bahwa pasangan Niat mengusung tagline "Koalisi Gresik Baru" di Pilkada Gresik. Menurut pria yang juga Ketua DPRD Gresik ini menyebut fakta menunjukkan masyarakat Gresik ingin perubahan.

"Insya allah dengan target koalisi besar, Niat ini menang, insya Allah. Deklarasi dalam waktu dekat sebelum pendaftaran di KPU 4-6 September," katanya.

Sementara Aminatun Habibah atau Bu Min menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya terus mendapatkan tambahan dukungan. Ia mengklaim, baik Fatayat dan Muslimat, serta komunitas perempuan lain telah menyatakan dukungan untuk Niat.

"Banyak dukungan dari perempuan baik dari ibu-ibu Fatayat dan Muslimat, ibu-ibu parpol, dan komunitas perempuan lain," pungkasnya.