Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Terpilih Jadi Penerus Jokowi di Kursi Presiden, Kalau Pilpres Digelar Hari Ini

Ganjar dianggap memiliki kemiripan dengan Jokowi, misalnya dikenal low profile. Kegiatan-kegiatan Ganjar dianggap mewakili image tersebut.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
istimewa
Dr Sufyanto, peneliti utama The Republic Institute, saat melakukan rilis secara daring, Minggu (10/10/2021). 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati urutan teratas sebagai calon presiden (capres) penerus era Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya itu yang terlihat dari hasil survey terkait elektabilitas tokoh potensial untuk Pilpres 2024 dalam pandangan masyarakat Jawa Timur.

Survey itu dilakukan lembaga The Republic Institute terkait perilaku memilih masyarakat pada Pemilu 2024 dan respon atas program vaksinasi di Jawa Timur.

Dalam simulasi jika pilpres digelar hari ini, nama Ganjar berada puncak deretan tokoh yang berpeluang running menjadi suksesor Jokowi.

Dalam survey tersebut, elektabilitas Ganjar berada di angka 31,4 persen dan mengungguli tokoh-tokoh beken lainnya seperti Prabowo Subianto di angka 23 persen maupun Anies Baswedan di angka 12,3 persen.

"Dari data tersebut, tampak bahwa Ganjar sangat mendominasi sisi elektabilitas" kata Dr Sufyanto, peneliti utama The Republic Institute, saat melakukan rilis daring, Minggu (10/10/2021).

Survey tersebut digelar dalam rentang 1-13 September 2021 dengan melibatkan 1.225 responden yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen.

Dalam penjelasannya, Sufyanto mengungkapkan data survey tersebut diperkuat oleh temuan lapangan. Di mana mayoritas masyarakat Jawa Timur masih berharap tokoh yang maju Pilpres mendatang setidaknya dapat mirip Jokowi.

"Banyak masyarakat di Jawa Timur masih mengharapkan calon presiden setidaknya setipe atau segambaran dengan Jokowi hari ini," ungkapnya.

Ganjar dianggap memiliki kemiripan dengan Jokowi, misalnya dikenal tokoh yang low profile. Kegiatan-kegiatan Ganjar dianggap mewakili image tersebut.

"Ketika turun di masyarakat sering langsung masuk warung dan ikut makan bersama-sama dengan masyarakat lain. Dan itu tidak ditemukan pada calon presiden yang lain," tambahnya.

Di sisi lain, tingginya angka tersebut, disebutkan juga berkat penggunaan media sosial. Sehingga, kegiatan Ganjar di lapangan maupun ketika menuntaskan temuan di lapangan dapat ditangkap masyarakat. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved