Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba

Pasca Eksekusi Duo Bali Nine, Warga Australia Tetap Berlibur ke Bali

Paull, wisatawan Australia, tidak merasa khawatir berlibur di Pulau Dewata.

antara/idhad zakaria
Mobil ambulans yang membawa peti berisikan jenazah Andrew Chan meninggalkan dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Rabu (29/4/2015). 

SURYA.co.id | DENPASAR – Pasca eksekusi mati duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, pemerintah Australia yang melarang warganya berlibur ke Indonesia.

Nyatanya, eksekusi itu tidak terlalu berpengaruh terhadap kunjungan turis asal Negeri Kangguru ke Pulau Dewata ali

Informasi dari Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (1/5/2015), kunjungan wisatawan Australia masih tetap ramai

Data Angkasa Pura Ngurah Rai, Denpasar menunjukkan, wisatawan Australia yang terbang langsung dari negaranya selama bulan Maret 2015 mengalami peningkatan.

Peningkatan yang cukup signifikan itu mencapai 76.340 orang selama Maret 2015, sementara pada bulan yang sama tahun sebelumnya hanya 68.991 orang.

Paull, wisatawan Australia mengungkapkan, walaupun pemerintahnya mengeluarkan larangan berkunjung ke Indonesia termasuk Bali, ia tidak merasa khawatir berlibur di Pulau Dewata.

"Indonesia dan negara kami sudah melakukan hubungan kerja sama sejak lama, saya berpendapat konflik ini hanya bersifat sementara, selanjutnya hubungan kedua negara ini akan kembali seperti semula," ujar Paull.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved