Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba
Jelang Pemindahan Duo Bali Nine, Pangkalan Udara Pun Siapkan Pengamanan
Pihaknya siap melakukan pengamanan saat kedua narapidana itu dipindahkan melalui pintu khusus di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
SURYA.co.id | KUTA - Pangkalan Udara Ngurah Rai, Bali, siap mengamankan pemindahan terpidana mati berkewarganegaraan Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang merupakan anggota sindikat narkoba Bali Nine.
"Kami siap untuk itu (pengamanan pemindahan Bali Nine)," kata Komandan Lanud Ngurah Rai, Kolonel Sugiarto PW di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/2/2015).
Menurut dia, pihaknya siap melakukan pengamanan saat kedua narapidana itu dipindahkan melalui pintu khusus di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Namun ia tidak menyebutkan secara detail waktu pemindahan dua narapidana yang ditangkap menyelundupkan narkotika jenis heroin seberat 8,2 kilogram tahun 2005.
Sementara itu terkait tiga unit pesawat tempur jenis Sukhoi yang bersiaga di Base Operasi Lanud Ngurah Rai, Sugiarto menjelaskan, pesawat canggih itu digunakan untuk pengamanan wilayah perbatasan.
"Pesawat sukohi itu dalam rangka pengamanan perbatasan di wilayah udara. Itu merupakan operasi rutin setiap tahun," ujarnya.
Tiga pesawat tempur buatan Rusia itu diterbangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/2/2015) dan rencananya akan bersiaga hingga 1 Maret 2015.
Meski digunakann dalam rangka kegiatan operasi pengamanan perbatasan dengan Operasi Pertahanan Udara Nasional, kata dia, tidak menutup kemungkinan digunakan untuk pengawalan udara saat dua narapidana yang divonis mati tahun 2006 itu dipindahkan menuju Pulau Nusakambangan di Jawa Tengah. (ant)
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA