Heboh Arisan MMM

MMM Restart, Permainan Kembali ke Nol

Para member yang sedang menunggu setoran balik (GH) kini pun menunggu sambil harap-harap cemas.

surya/eben haezer panca
Seorang peserta MMM melihat akun yang dimilikinya. 

Para member yang sedang menunggu setoran balik (GH)  kini pun menunggu sambil harap-harap cemas.

Berliana, member asal Surabaya, misalnya, sempat mengerutkan dahi saat  membuka akun MMM miliknya, Senin (1/9/2014).

Begitu akun terbuka, laman memunculkan pop up video  rekaman Sergey Mavrodi. Video itu diunggah melalui Youtube, 29 Agustus 2014.

Setelah meng-klik, perempuan 30 tahun itu baru tahu, sistem MMM di-restart. Video Sergey berisi pengumuman itu.

Ahli komputer dan money game ini, dalam video mengungkapkan berbagai hal tentang kondisi MMM di dunia, termasuk di Rusia dan Indonesia.

Sergey berbicara menggunakan bahasa Rusia. Dalam video yang diunggah di situs MMM, mmmindonesia.com, pidato Sergey dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia.

Saat menyampaikan pernyataan, Sergey mengenakan kaus abu-abu lengan panjang.

Seperti rekaman-rekaman sebelumnya, Sergey meletakkan kedua tangan di atas kepala. Posisinya duduk dan bersandar.

Suaranya datar dan sama sekali tidak menunjukkan kepanikan. Video berdurasi 3,49 menit itu hingga Senin (29/1/2014) sudah disaksikan 42.906 viewer.

Sergey lewat video itu berusaha meyakinkan para pengikut arisan berantai.

Ia menyatakan terpaksa me-restart karena usahanya memperbaiki kerusakan sistem MMM Indonesia tidak berhasil. Mesin berupa sistem teknologi informasi itu macet.

Member yang mengajukan permintaan kiriman uang, tidak bisa diproses. Akibatnya, jutaan akun member gagal mendapatkan uangnya. “Kami harus menyatakan restart,” kata Sergey.

Pada akun setiap member yang berhasil mengajukan kiriman, saat ini hanya tertulis nominal uang yang menjadi haknya.

Nominal itu sudah termasuk bonus 30 persen. Nah nominal itulah yang tidak kunjung menjadi uang riil dan bisa dinikmati.

Masih menurut cerita Sergey. Ada kepanikan yang malah membuat sistem MMM menjadi rusak.

Dia berusaha meyakinkan dengan memberikan contoh, di Rusia sebelumnya juga terjadi kepanikan karena kebijakan pemerintah setempat yang menentang sistem MMM. Di negara asalnya, MMM juga mengalami restart. (idl/ben/day)

Sumber: Surya Cetak
Tags
MMM
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved