Liputan Khusus Ancaman Gunung Berapi
Warga Tengger : Gunung Itu Seperti Orang Tua, Kita Anaknya
Mereka berkeyakinan, gunung yang menjadi tempat hidup dan mati mereka tidak akan menyakiti mereka.
Jarak Ranu Pani dengan puncak Semeru sekitar 20 kilometer.
Sedangkan dengan kawah Bromo, desa yang dihuni 1387 jiwa itu berjarak sekitar 7 kilometer.
Daerah ini sejak 2010 ditetapkan sebagai desa siaga bencana.
Sikap senada terjadi pada masyarakat Desa Ngadisari Probolinggo, di kaki Gunung Bromo.
Ndoko, warga setempat sehari-hari bekerja menjual minuman keliling di kawasan wisata Gunung Bromo mengatakan, dia dan umumnya warga di desanya percaya, Gunung Bromo tidak akan pernah murka secara berlebihan hingga menyakiti warga.
“Bromo itu kan diambil dari nama dewa Brahma. Kami percaya, Dewa tidak akan menyakiti kami selama kami menjaga tempatNya. Kalaupun Bromo meletus, kami tetap akan bertahan di rumah, tidak mengungsi. Karena kami tahu kalau semua akan baik-baik saja,” papar Ndoko. (ben/idl)