Liputan Khusus Ancaman Gunung Berapi

Suku Tengger Yakini Gunung Sebagai Pelindung

Pendekatan ilmiah dan hasil pantauan kondisi jelang letusan tak bisa dengan mudah diterima masyarakat.

zoom-inlihat foto Suku Tengger Yakini Gunung Sebagai Pelindung
antara
Suku Tengger di Gunung Bromo

“Kami hanya dapat abunya (saat terjadi letusan). Itupun  kami anggap sebagai pupuk yang menyuburkan tanah pertanian kami,” imbuh Sutomo.

Dampak erupsi mereka rasakan pada sektor ekonomi. Tanaman mereka rusak dan gagal panen lantaran tertutup debu tebal.

Dampak paling berat  mereka rasakan saat erupsi November 2010. 

Bromo batuk-batuk hingga Juli 2011 atau sembilan bulan lamanya. Setiap batuk, ratusan ribu kubik debu menyembur. 

Inilah episode erupsi terpanjang dalam sejarah Bromo. Sepanjang episode erupsi, lahan tidak pertanian tidak bisa ditanami. Sedangkan tanaman yang sudah mendekati masa panen, rusak dan gagal panen. (ben)

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved