Foto Ular 30 Meter Gegerkan Sarawak
								
							KAPIT | SURYA-Warga Sungai Baleh, Kapit, Sarawak, geger gara-gara dua foto yang memperlihatkan makhluk serupa ular raksasa. Warga pedalaman Pulau Kalimantan, Malaysia, itu khawatir makhluk dalam foto adalah Nabau, hewan mitos yang dipercayai berbentuk seperti ular berkepala naga dan memiliki tujuh lubang hidung. Menurut legenda, Nabau bisa berubah bentuk menjadi hewan lain.
Dua foto itu diambil dari udara. Foto pertama diambil 31 Januari 2009 oleh seorang anggota tim penanggulangan bencana banjir yang melanda daerah Ulu Rajang, Sarawak. Pada foto yang diambil sekitar pukul 5.30 pagi itu tampak tubuh Nabau meliuk merenangi di Sungai Baleh. 
Sementara foto kedua menunjukkan makhluk serupa, tetapi muncul di permukaan danau di sebuah desa terpencil di sekitar Sungai Baleh. Foto ini diambil warga setempat menggunakan ponsel. 
Meski banyak yang meragukan keaslian foto-foto tersebut, namun warga setempat sangat heboh. 
Mereka menyakini bahwa Nabau memperlihatkan diri kepada mereka. Legenda setempat menyebut Nabau seperti 'petara' atau dewa yang memiliki kekuatan luar biasa.
Mereka percaya, siapapun yang bisa melihat Nabau akan mendapat keberuntungan besar. Sisik Nabau bahkan dijadikan jimat yang bisa memberi kekuatan luar biasa seperti karakter Komik Incredible Hulk. 
Tak hanya orang-orang Iban --sebutan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Baleh-- yang mengaku pernah melihat penampakan Nabau. Warga di Stambak Ulu dan Ili di Betong serta beberapa tempat lain di Sarawak pun mengaku pernah melihat Nabau.
Ada cerita di kalangan orang Iban di Kapit, yang menyebut bahwa ketika Temenggong Koh meninggal dia berubah menjadi Nabau. Temenggong Koh adalah seorang tokoh masyarakat setempat.  
Kabar penampakan Nabau di Sungai Baleh ini tak urung bergema ke Malaysia. Bahkan Surat Kabar New Straits Times pun membahasnya. Koran terkemuka ini menyerahkan kepada masyarakat untuk percaya atau tidak.
Gulungan Karpet
Banyak yang meragukan keaslian foto itu. Ada yang berpendapat foto itu hanya rekayasa komputer; yang lain mengatakan bahwa yang mengapung di sungai itu bukan ular, melainkan batang pohon atau gulungan karpet. Namun 'teori batang pohon' itu dibantah. 
“Tidak mungkin batang pohon bisa meliuk,” tulis seorang pembaca New Straits Times.
Nabau bisa disamakan dengan legenda Nessie, makhluk yang hidup di Danau Loch Ness, Skotlandia. Warga sekitar meyakini keberadaan Nessie dengan berbagai klaim penampakan makhluk yang sering menjadi tema film itu namun hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa Nessie benar-benar ada. 
Keberadaan ular raksasa sebenarnya bukan omong kosong belaka. Ada ular jenis anaconda yang hidup di hutan-hutan Amerika Selatan. Bahkan awal Februari lalu sebuah tim peneliti internasional mengumumkan penemuan tulang-tulang ular raksasa yang hidup sekitar 60 juta tahun lalu, atau lima juta tahun setelah dinosaurus lenyap dari muka bumi.
Ular yang ditemukan di Kolombia itu --saking besarnya-- dinamai Titanoboa cerrejonensis. Ukurannya mencapai 14 meter dengan berat mencapai 1,25 ton. Sisa sisiknya saja seberat 1 ton. 
Tulang-tulang Titanoboa ini ditemukan bersama tulang-tulang buaya dan penyu raksasa. Diperkirakan hewan-hewan itulah yang menjadi makanan ular raksasa tersebut. 
“Jangankan manusia, sapi saja bisa langsung ditelannya,” kata pakar ular Jack Conrad dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York.  
“Besarnya melebihi khayalan Hollywood,” tukas Dr Jonathan Bloch, dari Universitas Florida, Amerika Serikat, salah satu anggota tim penemu itu. dm/abc/kis
			
			
			
			
		
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Rekam-Jejak-Erwin-Wakil-Walikota-Bandung-yang-Diperiksa-Kejaksaan-Terkait-Kasus-Dugaan-Korupsi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Usai-Sidak-Aqua-hingga-Heboh-Dugaan-Sumber-Airnya-Dedi-Mulyadi-Kini-Sarankan-Pindah-Kantor-Pusat.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Purbaya-dan-Jaksa-Agung-ST-Burhanuddin.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Armuji-dan-Pertamina-soal-Pertalite.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Fakta-Mengejutkan-di-Balik-Masterchef-Indonesia-Dibongkar-Chef-Juna-Ini-Alasan-Juri-Buang-Masakan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Wabup-Pidie-Jaya-menganiaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Imbas-Hujan-Mengandung-Mikroplastik-di-Jakarta-Menkes-Budi-Gunadi-Gerak-Cepat-Lakukan-Ini.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Duduk-Perkara-Wanita-Mau-Lahiran-di-Puskesmas-Malah-Tak-Ada-Petugas-Kadinkes-Janji-Akan-Bertindak.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sosok-Suwandi-Wendy-yang-Kecam-Kelakuan-Polda-Jambi-hingga-Laporkan-Kapolda-Irjen-Krisno-H-Siregar.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Akankah-Menkeu-Purbaya-Gabung-Partai-Politik-Elektabilitasnya-Ungguli-Gibran-Begini-Responnya.jpg)