Teller BRI di Mojokerto Kuras Uang Nasabah Hampir Rp 2 miliar. Begini Modusnya

Seorang teller BRI di Mojokerto ditangkap polisi karena diduga menggelapkan uang nasabah hampir Rp 2 miliar. Begini modusnya...

tribunnews.com
ilustrasi 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Vionita Rizki Yuhandari (25) karyawati Bank BRI Kantor Cabang Unit Pembantu (KCP) Unit Pungging, Kabupaten Mojokerto harus berurusan dengan polisi.

Warga Desa Wonoanti, Kecamatan gandusari, Kabupaten trenggalek itu ditangkap polisi karena diduga telah menguras uang nasabah sekitar Rp 2 miliar.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, Vionita ditangkao polisi di rumah suami sirinya di kawasan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/4), sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, Vionita berpindah-pindah tempat, kabur dari kejaran polisi.

"Kami menindak lanjuti laporan dari BRI  Tersangka kami ringkus Rabu, 10 April 2019," katanya saat dihubungi Surya melalui sambungan telepon, Selasa (16/4).

Fakta Terbaru Video Hubungan Intim Pegawai Kemenag, Direkam di Luar Negeri, Disebarkan Prianya

Reaksi Tak Terduga Al Ghazali dan Mulan Jameela Saat Ahmad Dhani Dicekik Petugas Kejaksaan

Pesan Gus Mus kepada Pemilih Sebelum Mencoblos di TPS, Ini Doa yang Disarankan KH Mustofa Bisri

Kim Jong Un Rekrut 2.000 Perawan yang Sewaktu-waktu Siap Layani Hubungan Intim, Ini Syaratnya

Fery melanjutkan, pihaknya masih mendalami rincian uang nasabah yang dikuras tersangka.

Tak hanya itu, jumlah nasabah yang telah dirugikan juga masih belum diketahui pasti.

"Jumlah pasti uang yang telah dikuras dan jumlah nasabahnya masih kami dalami,  karena masih simpang siur. Kemungkinan, tidak sampai Rp 2 miliar," lanjutnya.

Ditanya terkait modus tersangka sehingga bisa menguras uang nasabah, Fery kembali berkata pihaknya masih melakukan pendalaman.

Pihak polisi juga, menyarankan untuk menanyakan ihwal modus dan kepastian uang nasabah yang terkuras ke BRI.

Namun, dari informasi yang berhasil dihimpun, Vionita menguras uang dengan cara menggandakan ATM milik nasabah.

Tentunya, proses penggandaan ATM tanpa seizin nasabah.

Selain itu, suami Vionita  diduga terlibat dalam kasus ini.

"Kami masih mendalami kasus ini. Kami mendapat laporan ini dari BRI.

Jadi, yang lebih paham menjelaskan pihak BRI," jelasnya.

Sebelumnya, Sigit Budiyantoro, warga Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang juga karyawan BRI, pada 2 November 2018 lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Dalam laporan No. Pol. LP.B/149/XI/2018/Jatim/Res MJK, disebutkan, Vionita melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan.

Dikonfirmasi terpisah, pihak Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Kota Surabaya membenarkan bila uang nasabah yang terkuras berjumlah Rp 2 miliar.

Namun, untuk jumlah nasabah masih belum diketahui.

"Benar uang terkutas Rp 2 miliar," kata Budi Novianto Pengganti sementara (Pgs) Pinwil Bank BRI Kota Surabaya melalui WhatsApp, Selasa, (16/4).

Budi mengungkapkan, pihak BRI menyesalkan kejadian terkurasnya saldo yang dialami oleh nasabah Kabupaten Mojokerto.

Terkait kejadian ini, pihak BRI juga telah berkoordinasi dan telah ditangani polisi.

"Kami juga telah mengganti semua kerugian nasabah akibat kejadian tersebut," ungkapnya.

Terkait modus yang dilakukan tersangka, pihak BRI Kanwil Kota Surabaya belum bisa menjawab.

Sebab, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepihak polisi.

"Untuk modusnya sudah ditangani pihak berwajib," pungkasnya. 

VIDEO Master Limbad Akhirnya Bersuara Depan Umum, Dijahili Pilot di Ketinggian 1500 M sampai Tepar

Detik-detik 2 Pengemis Wanita Berkelahi Sengit Rebutan Lahan Mengemis, Videonya Viral di Facebook

Potret Syahrini Rambut Acak-acakan Diabadikan Reino Barack, Bilang Gak Peduli Tapi Banjir Pujian

Exit Poll Luar Negeri Beredar di Chat WahtsApp (WA), Ini Penjelasan KPU, Jokowi/Prabowo yang Menang?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved