Abu Vulkanik Gunung Bromo Mengarah ke Tenggara. Ini Daerah-daerah yang Berpotensi Terdampak

Menurut laporan BMKG Juanda, abu vulkanik Gunung Bromo bergerak ke arah tenggara karena embusan angin. Ini daerah-daerah yang mungkin terdampak.

surya.co.id/istimewa
Kondisi Gunung Bromo terkini, Selasa (19/3/2019) tercatat gunung api aktif ini meletus 28 kali. 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan.

SURYA.co.id | SIDOARJO - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memastikan wilayah Surabaya masih aman dari paparan debu vulkanik Gunung Bromo.

"Dari data potensi sebaran abu vulkanik. Diprediksi satu hingga tiga hari ke depan, abu vulkanik dari Gunung Bromo menjauh dari arah Surabaya," ujar Kasie Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, Kamis (21/03/2019).

Ia mengatakan, akibat hembusan angin, abu Gunung Bromo tersebut sekarang mengarah ke Tenggara.

"Kemungkinan besar yang terdampak adalah wilayah di bagian tenggara dari Gunung Bromo. Seperti daerah Lumajang bagian timur, Jember, serta Banyuwangi bagian selatan,"jelas Teguh.

Dirinya juga mengatakan tiap ada informasi terbaru sebaran abu dari Darwin, Australia, pihaknya langsung mengeluarkan rilis informasi potensi sebaran abu.

"Kami juga akan langsung menginfokan kepada stakeholder terkait. Seperti Airnav untuk penerbangan," tandasnya.

Gunung Bromo mengalami erupsi sejak pekan lalu. Dan membuat beberapa wilayah di sekitarnya terdampak abu gunung.

Berdasarkan pantauan PVMBG hingga 20 Maret 2019 pukul 12.00, tercatat dari kawah gunung tersebut mengeluarkan asap setinggi 600 - 1.200 meter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved