Anggota Komisi A DPRD Jatim Sumardi: Literasi Budaya untuk Generasi Muda Perlu Terus Dikuatkan

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Sumardi, menjelaskan menguatkan literasi budaya tentu menjadi tantangan tersendiri di era digital seperti ini.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
YouTube Harian Surya
LITERASI BUDAYA - Anggota Komisi A DPRD Jatim Sumardi saat berbincang bersama Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar dalam podcast Gebrakan Wakil Rakyat. Sumardi menjelaskan menguatkan literasi budaya tentu menjadi tantangan tersendiri di era digital seperti ini. 
Ringkasan Berita:
  • Literasi budaya bagi generasi muda Jatim perlu dikuatkan agar kearifan lokal sebagai warisan nenek moyang dapat terus lestari.
  • Anggota DPRD Jatim, Sumardi, menyebut ini tantangan di era digital agar anak muda tidak lebih mengenal budaya luar.
  • Solusi: Memasifkan budaya lokal melalui ruang digital (peluang), seperti pembuatan animasi tentang kebudayaan.
  • Perubahan zaman menuntut cara baru (non-konvensional) agar warisan budaya Jatim yang luar biasa tetap dipahami dan dijaga oleh generasi muda.

 

SURYA.co.id, SURABAYA - Literasi budaya untuk generasi muda perlu terus dikuatkan.

Tujuannya, memastikan budaya kearifan lokal di Jawa Timur sebagai kekayaan warisan nenek moyang dapat terus lestari.

Baca juga: Anggota Komisi A DPRD Jatim Sumardi Tegaskan Stop Normalisasi Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan

Untuk itu, seluruh pihak harus peduli terhadap kondisi ini.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Sumardi, menjelaskan menguatkan literasi budaya tentu menjadi tantangan tersendiri di era digital seperti ini.

Dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat belum lama ini, Sumardi memaparkan panjang lebar terkait hal tersebut.

"Saat ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kita bagaimana anak muda ini ada ketertarikan dengan budaya kearifan lokal yang ada di Jawa Timur," kata politisi Partai Golkar tersebut saat hadir dalam Podcast di Studio TribunJatim Network belum lama ini, seperti dikutip Senin (24/11/2025).

Di tengah kecanggihan teknologi saat ini, berbagai budaya luar menjadi tantangan.

Sebab jangan sampai generasi muda lebih mengenal budaya luar ketimbang budaya lokal sebagai sebuah kekayaan daerah.

Kenalkan Budaya Lokal ke Generasi Muda

Sumardi memandang untuk memasifkan budaya lokal perlu juga melalui digital.

Tujuannya, tentu saja mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda.

Sebab, generasi muda memang sangat akrab dengan dunia digital.

Dengan alasan ini, kecanggihan teknologi menjadi tantangan sekaligus peluang.

"Kita harus bisa masuk ke ruang-ruang digital untuk menyampaikan terkait dengan budaya-budaya kita ya, kearifan lokal yang ada di daerah kita atau di Jawa Timur ini," terang Sumardi yang merupakan legislator dari Dapil Mojokerto-Jombang ini.

Menurut Sumardi ini penting dilakukan.

Literasi digital tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara konvensional.

Perubahan zaman menuntut cara baru agar budaya warisan nenek moyang tetap dipahami oleh generasi muda.

Di antara contoh sederhana adalah pembuatan animasi tentang kebudayaan.

Tayangnya pun harus dilakukan sosial media yang menjangkau banyak anak muda.

Cara-cara semacam ini menjadi di antara contoh yang bisa dilakukan agar generasi muda tidak asing dengan budaya lokal sebagai kekayaan daerah.

"Warisan budaya Jawa Timur ini sangat luar biasa dan kita harus jaga dengan baik," tandas Sumardi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved