SURYA Kampus
Kemdiktisaintek Tekankan Profil Dosen, Untag Surabaya Benahi Tata Kelola Menuju Visi 2045
Penguatan profil dosen merupakan pekerjaan rumah terbesar perguruan tinggi swasta saat ini.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Ia juga menegaskan bahwa Untag telah memiliki banyak pakar di berbagai bidang, termasuk hukum, kebencanaan, dan isu-isu sosial.
Baca juga: David Akbar, Mahasiswa Untag Surabaya Raih Juara Dunia Bela Diri di Womau IMAC 2025 Korea Selatan
“Contoh misalnya kaitannya dengan bom atau bencana, pakarnya ada di Untag. Kita punya 28 profesor, dan masing-masing punya kepakarannya,” katanya.
Ia menjelaskan, telah menerapkan catur dharma, di mana poin keempat adalah patriotisme.
“Patriotisme ini penting, karena seringkali kementerian mempertanyakan bagaimana karakter seseorang. Ini yang kita tanamkan pada mahasiswa dan dosen,” jelasnya.
Butuh Peran Guru Besar
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, menegaskan pentingnya penguatan tata kelola kampus dan peran guru besar.
“Acara ini kami desain agar tata kelola di Untag semakin meningkat dan efisien. Yang kedua, kami ingin para guru besar benar-benar menunjukkan kepakarannya,” tegasnya.
Ia menolak konsep guru besar yang hanya menyandang gelar tanpa kontribusi nyata.
“Saya tidak ingin para profesor itu hanya GBAN, guru besar hanya nama. Karyanya harus tunjukkan. Kapan inovasi-inovasi spektakuler itu lahir,” ujarnya. Ia berharap para guru besar menjadi motor penggerak riset internasional dan pembimbing bagi dosen-dosen lain.
“Banyak riset yang harus dilakukan. Jangan hanya mengajar. Kita bukan sekadar guru, tapi intelektual yang punya kemampuan riset,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Sosok Meilinda, Anak Koki yang Raih Beasiswa S3 LPDP dan Buka Produksi Kain Tenun Tembus Pasar Eropa |
|
|---|
| Program Belajar Tanpa Batas, Kelas Khusus untuk Anak Penderita Kanker di RSSA Malang |
|
|---|
| Mendiktisaintek Tekankan Kolaborasi Kampus dan Industri, Dorong Lulusan Siap Kerja |
|
|---|
| Sosok Serah Nuban Mahasiswi NTT yang Bayar Kuliah dengan Jualan Hasil Tenun, 1 Kain Selesai 2 Bulan |
|
|---|
| Sosok Eva Nandha Anak Buruh asal Nganjuk Jadi Wisudawan Terbaik Unesa, Ini Kisah Inspiratifnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Surabaya-di-Auditorium-Gedung-R-Ing-Soekonjono-Jumat-21112025.jpg)