SURYA Kampus

Sosok Meilinda, Anak Koki yang Raih Beasiswa S3 LPDP dan Buka Produksi Kain Tenun Tembus Pasar Eropa

Sosok Meilinda, Anak Koki yang Raih Beasiswa S3 LPDP dan Buka Produksi Kain Tenun Tembus Pasar Eropa

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
MK+ Kemenkeu
Melinda Damayanti penerima beasiswa S3 dari LPDP. 

Ringkasan Berita:
  • Kecintaan Meilinda Damayanti pada Geografi dimulai setelah meraih nilai 100 UN SMA. 
  • Ia menempuh S1 Geografi (Unnes) dan S2 (UGM) dengan pengalaman internasional, kini melanjutkan S3 (UGM) berkat beasiswa LPDP dengan cita-cita menjadi akademisi.
  • Selain mengajar, Meilinda mendirikan Kainnesia, produsen tenun modern yang telah menembus pasar ekspor dan bekerja sama dengan >80 penenun.
  • Meilinda turut mendirikan Sekolah Wastra Nusantara (Swantara) untuk mengajarkan menenun.

 

 

SURYA.CO.ID - Kecintaan Meilinda Damayanti pada ilmu Geografi sudah bersemi sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). 

Puncak ketertarikan itu terjadi ketika ia berhasil meraih nilai sempurna 100 dalam Ujian Nasional mata pelajaran tersebut.

Meilinda terdorong mendalami Geografi karena sifatnya yang sangat aplikatif, meliputi bidang penting seperti perencanaan tata ruang, mitigasi bencana, dan perencanaan pembangunan.

Lahir dari keluarga sederhana di pesisir Jawa Tengah—ayahnya seorang koki hotel dan ibunya ibu rumah tangga—Meilinda memegang teguh pesan orang tuanya untuk mencapai pendidikan setinggi mungkin. 

Memulai perkuliahan geografi

Selepas SMA, Meilinda kuliah S1 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jurusan Geografi.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus pada pengelolaan sumber daya pesisir.

Selama kuliah S2 ia mengikuti program internasional non-degree di University of the Philippines Los Baños (2017), Summer School di Universiti Putra Malaysia (2018), serta beasiswa Erasmus di Göttingen, Jerman (2019).

Pengalaman itu membentuk cita-citanya untuk menjadi seorang akademisi.

Terima Beasiswa LPDP

Baca juga: 3 Fakta Gunung Semeru Erupsi: 137 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo, Sektor Pariwisata Terdampak

Meilinda lantas meniti karier dengan mengajar di lembaga kursus, menjadi guru SMA internasional, hingga akhirnya menjadi dosen di Universitas Budi Luhur Jakarta. 

“Belajar itu membebaskan dan berbagi ilmu menjadikannya lengkap," ungkap Meilinda, dikutip dari situs Media Keuangan Kemenkeu, Rabu (19/11/2025).

Lewat beasiswa LPDP Meilinda kembali ke UGM untuk meraih gelar doktor.

Baginya, LPDP adalah kesempatan yang membuka pintu bagi generasi yang ingin menempuh pendidikan tinggi.

Ia baru memulai pendidikan S3 tahun 2025, di Jurusan Arkeologi.

Berwirausaha

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved