Mendag Budi Santoso: Pengolahan Sampah Jadi Listrik di PSEL Benowo Surabaya Bernilai Ekonomi Tinggi
Mendag Budi Santoso nilai PSEL Benowo Surabaya, Jatim, beri nilai ekonomi tinggi lewat pengolahan sampah jadi listrik ramah lingkungan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Mendag Budi Santoso tinjau PSEL Benowo, Surabaya, Jatim, olah sampah jadi listrik ramah lingkungan.
- PSEL Benowo hasilkan 14 megawatt listrik per tahun, dari 1.000 ton sampah rumah tangga.
- Budi dorong pengembangan PSEL di daerah lain untuk wujudkan ekonomi hijau nasional.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (13/11/2025).
Ia menilai, pengolahan sampah di fasilitas tersebut tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Dengan menjadi listrik, ada lompatan ekonomis yang diterima masyarakat. Ini menunjukkan bahwa sampah bukan sekadar limbah, tapi bisa menjadi sumber daya yang bernilai,” ujar Budi di sela kunjungan.
Hasilkan 14 Megawatt Listrik Per Tahun
Dalam kunjungannya, Budi mendengarkan paparan dari manajemen PT Sumber Organik (PT SO), selaku pengelola PSEL Benowo.
Ia juga meninjau area pengolahan sampah hingga pembangkit listrik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga.
PT SO menjelaskan, setiap hari sekitar 1.000 ton sampah dikirim ke PSEL Benowo untuk diolah.
Dari total sampah tersebut, sebagian didaur ulang, dan sisanya diubah menjadi energi listrik dengan kapasitas 14 megawatt per tahun.
“Ini cukup untuk menyuplai listrik satu desa,” kata Budi, mengutip penjelasan manajemen PT SO.
Bisa Jadi Contoh Nasional Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
Budi menilai, sistem pengelolaan sampah di Surabaya bisa menjadi model nasional dalam pengembangan ekonomi hijau.
Menurutnya, PSEL Benowo menjadi bukti, bahwa pengelolaan sampah yang terintegrasi dapat menghasilkan energi terbarukan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
“Ini salah satu contoh ekosistem yang berjalan dengan baik. Dari pasar, sampah dikumpulkan, masuk ke pengelola, dan diolah menjadi energi. Saya kira Surabaya sudah cukup maju dalam hal ini,” tutur politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Dorong Sinergi Kementerian dan Daerah
Dalam kunjungan tersebut, Mendag Budi turut didampingi pejabat Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup serta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga, untuk memperluas manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah.
“Kalau ini dikembangkan di banyak daerah, bukan hanya masalah sampah yang bisa diatasi, tapi juga bisa menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Budi optimistis.
Mendag Budi Santoso
PSEL Benowo
pengolahan sampah jadi listrik
Surabaya
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
PT Sumber Organik
Meaningful
Multiangle
| Duduk Perkara Ammar Zoni Bicara Pernikahan dengan Kamelia Saat Sidang dari Nusakambangan |
|
|---|
| Maling Motor di Surabaya Dihajar Massa, Tepergok Saat Hendak Gasak Kendaraan Inventaris Kantor |
|
|---|
| Pemkot Surabaya Terima Aset Waduk Rp 176 Miliar dari Kejati Jatim, Kini Jadi Taman Tirta Adhyaksa |
|
|---|
| UPT Tahura R Soerjo Sebut Jalur Pacet-Cangar Mojokerto akan Ditutup saat Cuaca Ekstrem Hujan Deras |
|
|---|
| 3 Amalan untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Menurut Ustadz Adi Hidayat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Mendag-Budi-Santoso-tinjau-PTSEL-Benowo-Surabaya-Jatim-13112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.