Maling Motor di Surabaya Dihajar Massa, Tepergok Saat Hendak Gasak Kendaraan Inventaris Kantor

Ringkasan Berita:

• Video viral warga tangkap maling motor di Perumahan Dreaming Land, Pakal, Surabaya, Jatim.
• Pelaku kepergok hendak curi motor inventaris kantor, gagal kabur karena palang kereta api.
• Satu pelaku ditangkap massa, satu lagi buron; polisi masih lakukan pengembangan.

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebuah video amatir warga yang merekam detik-detik penangkapan terduga maling motor di Perumahan Dreaming Land Blok B3, Pakal, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (13/11/2025) malam, viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman yang diunggah ke medsos, tampak seorang pria bertubuh kurus disergap dan dihajar warga beramai-ramai di pojokan bangunan, sebelum diamankan polisi.

Terduga pelaku sempat diinterogasi warga dalam posisi jongkok. 

Namun saat polisi datang untuk membawanya ke mobil patroli, amukan massa tak terhindarkan. 

Pukulan dan tendangan bertubi-tubi menghujani tubuh pelaku hingga jaket hitamnya copot.

Tepergok Hendak Curi Motor Inventaris Kantor

Informasi yang dihimpun menyebutkan, terduga pelaku tepergok saat hendak mencuri sepeda motor Honda Beat L 5197 BAY, kendaraan inventaris kantor koperasi pembiayaan di kawasan tersebut.

Kepala kantor koperasi, Ismi Latifah, mengatakan dirinya baru menyadari motornya hendak dicuri ketika melihat pria misterius sudah berada di atas motor dengan mesin menyala.

“Saya tarik besi belakang motor sambil teriak-teriak. Pelaku sempat gas motor tapi ngadat. Akhirnya motornya ditinggal begitu saja,” ujar Ismi saat ditemui awak media, Kamis malam.

Pelaku kemudian melarikan diri dan dijemput oleh rekannya yang bertindak sebagai joki motor. 

Namun, pelarian mereka terhambat oleh palang pintu perlintasan kereta api (KA) yang sedang menutup, karena ada KA melintas.

Pelarian Gagal, Satu Pelaku Ditangkap Massa

Keduanya sempat kabur ke arah Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI). Namun, ratusan warga yang sudah mengetahui insiden tersebut langsung melakukan pengejaran.

Satu pelaku berhasil ditangkap di depan warung nasi bebek, sedangkan satu lainnya berhasil kabur.

“Yang ditangkap itu mengaku berinisial IM (23). Warga menemukan kunci T di dalam tasnya,” terang Ismi.

Pelaku yang tertangkap langsung diamankan polisi dari Polsek Pakal, untuk menghindari amukan massa lebih lanjut.

Polisi Masih Kembangkan Kasus

Kapolsek Pakal, AKP Mulya Sugiharto, membenarkan penangkapan pelaku dan menyebut pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memburu satu pelaku lain.

“Betul, kami amankan satu orang di lokasi. Untuk pelaku lainnya masih kami kembangkan, nanti kami informasikan lebih lanjut,” kata AKP Mulya saat dikonfirmasi.