Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dimulai, Gunakan Dana APBN di Lokasi Baru
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jatim, segera dibangun ulang pakai dana APBN di lokasi baru yang lebih aman dan strategis, mulai akhir tahun ini.
Ringkasan Berita:
- Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jatim, dimulai tahun ini dengan dana APBN.
- Lokai baru dipilih, karena lebih aman dan mudah dijangkau alat berat.
- PUPR juga audit 80 ponpes di sembilan provinsi untuk perkuat keamanan.
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), segera dimulai tahun ini.
Rekonstruksi pesantren yang sempat ambruk itu, dibiayai menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di lokasi baru yang lebih aman dan mudah diakses.
Pemerintah Pusat Tinjau Kesiapan Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny
Pemerintah pusat memastikan, pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny menjadi prioritas.
Kunjungan lapangan dilakukan oleh sejumlah pejabat lintas kementerian pada Kamis (13/11/2025) ini, termasuk Sesmenko Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal, serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Agama.
Sesmenko Pemberdayaan Masyarakat, Andie Megantara, menyebutkan rekonstruksi dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden untuk memperkuat fasilitas pendidikan berbasis keagamaan.
“Rekonstruksi dilakukan agar kegiatan belajar para santri kembali normal dan berjalan lebih aman,” ujarnya.
Bangunan Baru Dibangun di Lokasi Lebih Strategis
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, menyampaikan pembangunan pesantren dilakukan di lokasi baru yang berjarak sekitar 300 meter dari kompleks utama pesantren.
Lokasi tersebut dipilih, karena lebih mudah diakses kendaraan dan alat berat, serta memiliki sistem keamanan yang lebih baik saat kondisi darurat.
Bangunan baru akan berdiri di atas lahan seluas 4.100 meter persegi yang disiapkan oleh yayasan.
Saat ini, proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) sedang dilakukan agar pembangunan bisa dimulai pada akhir tahun.
“Kami memastikan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi para santri,” kata Dewi.
Audit Keamanan Ponpes Jadi Program Nasional PUPR
Selain Ponpes Al Khoziny, pemerintah juga akan melakukan audit kekuatan bangunan terhadap 80 pondok pesantren di sembilan provinsi.
Audit ini, mencakup struktur bangunan, instalasi listrik, penangkal petir, air minum dan sanitasi.
Dewi menegaskan, bahwa program tersebut akan berlanjut hingga 2026, sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi insiden serupa di pesantren lain.
TribunBreakingNews
berita viral
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
pembangunan Ponpes Al Khoziny
Meaningful
Multiangle
| Rencana Pembangunan Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN, PKB Jatim: Kami Siap Kawal |
|
|---|
| Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Dana APBN Siap Danai Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
|
|---|
| Apa Kabar Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tewaskan 63 Orang? Sebulan Berlalu, Ini Update Kasusnya |
|
|---|
| Dinsos Jatim Siapkan Bantuan Alat Prostetik bagi 3 Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Diamputasi |
|
|---|
| Bangunan Ponpes Al Khoziny Akan Dirobohkan? Pakar Ungkap Kondisi Pasca Ambruk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Pembangunan-Ponpes-Al-Khoziny-Sidoarjo-Dimulai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.