Kemenkraf Ajak Sineas Muda Surabaya Kembangkan Perfilman Nasional Lewat Bicara Film

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mendorong sineas muda untuk berkolaborasi lintas sektor

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Nurika Anisa
BICARA FILM - Riwud Mujirahayu, Tenaga Ahli Menteri Bidang Perencanaan Keuangan dan Bidang Ekraf pada forum Bicara Film, yang digelar di City of Tomorow Surabaya, Rabu (12/11/2025). Pihaknya mendorong sineas muda di berbagai daerah untuk berkolaborasi lintas sektor memajukan perfilman Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • Keberadaan sineas muda yang ada di Indonesia mendapat apreasi dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Mereka didorong untuk berkolaborasi lintas sektor guna memajukan perfilman Indonesia
  • Saat ini Kemenkraf berupaya meningkatkan anggaran pendampingan komunitas-komunitas sineas muda di daerah
  • Melalui Forum Bicara Film yang digelar di Surabaya, menjadi rangkaian program pengembangan film daerah.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mendorong sineas muda di berbagai daerah untuk berkolaborasi lintas sektor memajukan perfilman Indonesia.

Hal ini dikatakan Riwud Mujirahayu selaku Tenaga Ahli Menteri Bidang Perencanaan Keuangan dan Bidang Ekraf melalui forum Bicara Film, yang digelar di City of Tomorrow Surabaya, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Tayang 30 Oktober, Film Pengen Hijrah Roadshow di Universitas Muhammadiyah Surabaya bersama LSF RI

“Karena kita tahu ekonomi kreatif tumbuh, kembang itu dari daerah. Maka kami dari Jakarta ke Surabaya ini dalam rangka memfasilitasi teman-teman sinias muda kita agar terus berkarya,” ungkapnya.

Sineas Muda Terus Berkarya

Ia menambahkan bahwa Ekraf memiliki 17 subsektor termasuk film, fesyen, kuliner, dan kriya.

Pihaknya memfasilitasi sineas muda agar terus berkarya dalam film-film khususnya film nasional dan juga film-film dokumenter maupun yang berorientasi internasional.

Kemenkraf tengah berupaya dalam meningkatkan anggaran dalam rangka pendampingan komunitas-komunitas sineas muda di daerah agar lebih optimal.

Baca juga: Tantangan Atiqah Hasiholan Jadi Dukun Seksi di Film Horor Sosok Ketiga: Lintrik

“Sehingga khususnya untuk meningkatkan perfilman ini, kita bisa memberikan supporting, bukan hanya supporting human resource aja, tapi bagaimana kita juga bisa meningkatkan penambahan, ataupun memberikan anggaran bahkan ya, itu harapan kita,” sebutnya.

Sinergitas untuk Pengembangan Film Daerah

Ia juga menyebut pentingnya peran sineas muda seperti Bayu Skak, produser asal Malang, Jawa Timur yang telah melibatkan 90 persen tenaga lokal daerah dan 10 persen tenaga nasional.

Menurut Riwud, hal itu menjadi sebuah sinergitas. Melalui Bicara Film, yang digelar di Surabaya merupakan rangkaian program pengembangan film daerah.

“Harapan dengan anggaran yang semakin meningkat, teman-teman sinias khususnya, ini akan meningkatkan produktifitas dan semakin berdaya,” tuturnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved