Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Dana APBN Siap Danai Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan dana dari APBN siap digelontorkan untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang roboh

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Unair
BANGUN ULANG - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa, mengisi acara Studium Generale 2025 di Aula Garuda Mukti Unair Surabaya, Kampus MERR, Senin (10/11/2025). Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana dari APBN siap digelontorkan untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang roboh 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah pusat memastikan ketersediaan dana dari APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang roboh pada 29 September 2025 lalu.
  • Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan anggaran sudah tersedia setelah berdiskusi dengan Menteri PU.
  • Proses pembangunan ulang dapat dipercepat jika Kementerian PU segera mengajukan proposal resmi dana ke Kemenkeu.
  • Kementerian PU ditugaskan oleh pemerintah untuk memimpin pembangunan kembali pondok pesantren tersebut.

SURYA.co.id | SURABAYA – Pemerintah pusat memastikan dana dari APBN siap digelontorkan untuk mendukung pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang roboh pada 29 September 2025 lalu.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa anggaran dari pemerintah pusat sudah tersedia, tinggal menunggu langkah selanjutnya dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Baca juga: Apa Kabar Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tewaskan 63 Orang? Sebulan Berlalu, Ini Update Kasusnya

“Saya enggak tahu akhirnya seperti apa, tapi saya sudah diskusi dengan Menteri PU. Pada dasarnya uangnya ada,” kata Purbaya usai mengisi acara Studium Generale 2025 di Aula Garuda Mukti Unair Surabaya, Kampus MERR, Senin (10/11/2025).

Purbaya menambahkan proses pembangunan bisa dipercepat bila Kementerian PU segera mengajukan proposal resmi ke Kementerian Keuangan.

“Kalau Menteri mengajukan, bisa dijalankan dengan cepat,” ujarnya lagi.

Diskusi Lebih Lanjut

Meski demikian, ia mengakui belum mendapat rincian detail mengenai mekanisme penggunaan dana APBN untuk pembangunan kembali ponpes tersebut.

“Detail akhirnya saya belum tahu seperti apa, karena belum diskusi lebih lanjut. Tapi saya sih bilang uangnya ada,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, bangunan Ponpes Al Khoziny roboh pada akhir September lalu dan menimbulkan sejumlah korban luka.

Pemerintah menugaskan Kementerian PU untuk memimpin pembangunan ulang pondok pesantren yang telah lama menjadi pusat pendidikan keagamaan di Sidoarjo itu.

Kabar Terbaru Kasus Ponpes Al Khoziny

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Padahal, peristiwa yang menewaskan 63 orang ini sudah sebulan berlalu. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes  Jules Abraham, menjelaskan bahwa kasus ini sedang ditangani tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim). 

“Nanti kita sampaikan. Saat ini belum bisa kita sampaikan (tersangkanya),” kata Kombes Jules Abraham Abast, dikutip dari Kompas.com.

Jules juga enggan berkomentar banyak soal berapa saksi yang sudah diperiksa. Tetapi proses tersebut masih berlangsung.

“Pemeriksaan saksinya masih berjalan, nanti kita sampaikan untuk kegiatan berikutnya,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved