Program Dandan Omah 2026 akan Bedah Rumah 2.420 Warga Surabaya yang Tak Layak Huni

Program Dandan Omah Surabaya tahun 2026 ke depan akan diberikan bagi 2.420 rumah warga yang tidak layak huni.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Istimewa
DANDAN OMAH - Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya. Aning menegaskan program Dandan Omah Surabaya tahun 2026 ke depan akan diberikan bagi 2.420 rumah warga yang tidak layak huni. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Surabaya tingkatkan target program Dandan Omah (Bedah Rumah) 2026 menjadi 2.420 rumah, dari 2.069 rumah di tahun 2025.
  • DPRD Surabaya melalui Komisi C (Aning Rahmawati) mendesak program ini tidak diusik/dirasionalisasi karena menyangkut hak dasar hunian warga.
  • APBD 2026 disahkan dengan perhatian besar pada peningkatan kuota bedah rumah layak huni (Rutilahu).
  • Saat ini terdapat 7.789 antrean warga yang mengajukan program Dandan Omah, serta ada 10.000 antrean Rusunawa yang tengah diupayakan.

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah tahun ini menuntaskan bedah 2.069 rumah milik warga, 2026 mendatang Pemkot Surabaya menambah lagi rumah yang akan dibedah.

Program Dandan Omah tahun depan akan diperuntukkan bagi 2.420 rumah tidak layak huni.

Baca juga: Program Bedah Rumah di Surabaya Makin Optimal karena Libatkan CSR Perusahaan

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, mendesak agar program yang bersentuhan dengan masyarakat tersebut jangan pernah diusik dengan dalih efisiensi.

"Ini hak mendasar warga akan hunian. Jangan ada rasionalisasi," katanya kepada surya.co.id, Rabu (12/11/2025).

Masih ada ribuan rumah warga Surabaya yang tidak layak huni, bahkan ada yang sampai mengancam keselamatan anggota keluarga mereka.

Saat musim hujan seperti ini, warga Surabaya berhak atas hunian nyaman tanpa bocor.

Begitu juga dalam keseharian, rumah itu harus nyaman dengan sirkulasi udara yang cukup.

Saat ini APBD 2026 telah disahkan.

Di dalamnya memberi perhatian lebih pada program Dandan Omah.

Saat pembahasan RAPBD 2026 sebelumnya, Komisi C terus mengawal agar program Bedah Rumah untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu) ditingkatkan.

Jumlah penerima manfaat harus meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Dan Alhamdulillah berkat pengawalan teman-teman di Komisi, hasilnya sesuai keinginan bersama. Jumlah Bedah Rumah meningkat," kata Aning.

Pengajuan dari Musrenbang Kelurahan dan Online

Dikatakan bahwa APBD 2026 berupaya seoptimal mungkin menyelesaikan hak dasar akan kebutuhan primer, papan bagi warga kota Surabaya.

Jika di tahun 2025 ada 2.069 rumah, 2026 naik menjadi 2.420 rumah.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved