SURYA Kampus
STTS Surabaya Kunjungi Google dan KMUTT Thailand, Bangun Jejaring Global Teknologi dan Akademik
STTS Surabaya kunjungi Google, LINE dan KMUTT Thailand. Bangun jejaring global dan kolaborasi riset teknologi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (STTS) menggelar study visit ke Thailand pada 1–8 November 2025.
Kegiatan tersebut, menggabungkan kunjungan industri, akademik dan eksplorasi budaya serta diikuti puluhan mahasiswa lintas program studi, untuk memperluas wawasan global di bidang teknologi dan pendidikan.
Kunjungi Google dan LINE Thailand, Ikuti DevFest Cloud
Dalam kunjungan industri, mahasiswa STTS menyambangi kantor Google Thailand dan LINE Thailand untuk mempelajari budaya kerja, inovasi produk, dan tantangan teknologi di Asia Tenggara.
"Para mahasiswa juga berpartisipasi dalam DevFest Cloud Thailand, ajang komunitas teknologi berskala internasional yang dihadiri para pakar dan developer bidang cloud computing. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan untuk membangun jejaring profesional global," ungkapnya Prof Dr Ir Esther Irawati Setiawan, S.Kom., M.Kom., salah satu dosen yang turut mendampingi rombongan.
Mereka juga berpartisipasi dalam DevFest Cloud Thailand, ajang komunitas teknologi internasional yang mempertemukan para pakar dan developer cloud computing.
Belajar Fintech di K+ Building KBTG
Rombongan juga mengunjungi K+ Building milik KBTG, pusat inovasi digital perbankan terkemuka di Thailand.
Mahasiswa mendapatkan pemahaman langsung tentang transformasi digital di sektor keuangan dan fintech.
STTS Jalin Kolaborasi Akademik dengan KMUTT
Di ranah akademik, STTS mengunjungi King Mongkut's University of Technology Thonburi (KMUTT).
Prof Esther dan Assoc Prof Dr Ir Joan Santoso diundang sebagai Visiting Professor, untuk memberikan workshop 6 jam tentang Large Language Model (LLM) kepada mahasiswa dan dosen KMUTT.
Buka Peluang Riset dan Pertukaran Akademik
Prof Esther menyebut, kegiatan ini membuka peluang kolaborasi riset dan pertukaran akademik, khususnya di bidang artificial intelligence dan data science.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan mahasiswa pada dinamika industri teknologi global dan mendorong mereka agar memiliki cara pandang internasional. Di era digital saat ini, pemahaman lintas budaya dan kemampuan beradaptasi menjadi bekal penting,” ujarnya.
"Kami melihat potensi besar untuk kerja sama di bidang artificial intelligence dan data science, terutama dengan universitas seperti KMUTT yang memiliki fokus riset sejalan dengan STTS,” imbuh Prof Esther.
Eksplorasi Budaya di Wat Arun, Bangkok
Selain agenda akademik dan industri, peserta juga diajak mengenal budaya Thailand dengan mengunjungi Wat Arun atau Temple of Dawn, kuil bersejarah di tepi Sungai Chao Phraya yang menjadi ikon wisata spiritual dan arsitektur di Bangkok.
STTS Surabaya Kunjungi Google
STTS
KMUTT Thailand
Surabaya
Esther Irawati Setiawan
Meaningful
Multiangle
Line
Thailand
Joan Santoso
| BPN Perkuat Sistem Informasi Pertanahan, Pakar Untag : Solusi Cegah Sertifikat Ganda |
|
|---|
| Unipa Surabaya Gelar Donor Darah, Peserta Datang dengan Kostum Pahlawan dan Baju Adat |
|
|---|
| Sosok Muhammad Johar yang Jadi Wisudawan Terbaik Unpad di Usia 71 Tahun, Eks Anggota DPRD Riau |
|
|---|
| Pejuang Ilmu dari Gaza Palestina, Sondos Shnewra Lulus Cumlaude di UM Surabaya: Raih Gelar Magister |
|
|---|
| Dua Perguruan Tinggi Jawa Timur Unjuk Prestasi di QS Asia University Rankings 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mahasiswa-STTS-berpose-di-depan-logo-ikonik-Google.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.