Rolling 66 Pejabat Bukan Akhir, Masih Banyak ASN Pemkab Jombang Dimutasi Pada Akhir Tahun
mutasi jabatan ini adalah bagian dari penataan birokrasi untuk menunjang kinerja tata kelola pemerintahan yang responsif.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Bupati Jombang, Warsubi mengambil sumpah 66 pejabat yang dimutasi dalam kegiatan di Pendopo Kabupaten Jombang.
- BKPSDM menjelaskan bahwa mutasi adalah bagian dari penataan birokrasi dan penyegaran dalam tata kelola pemerintahan daerah.
- Mutasi 66 pejabat dipastikan bukan yang terakhir, BKPSDM menyampaikan bahwa mutasi gelombang III akan dilaksanakan pada akhir tahun.
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Proses rotasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemkab Jombang belum sepenuhnya rampung.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jombang memastikan, mutasi tahap ketiga masih dalam proses dan berpotensi digelar akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Kepala BKPSDM Jombang, Anwar menjelaskan bahwa dinamika mutasi pejabat di Kabupaten Jombang berjalan secara bertahap sesuai kebutuhan organisasi dan arahan kepala daerah.
"Sekarang sudah November, jadi masih ada waktu 2-3 tiga bulan ke depan untuk melanjutkan prosesnya," kata Anwar, Jumat (7/11/2025).
Ia menambahkan, pelantikan pejabat yang berlangsung, Jumat (7/11/2025) lalu merupakan gabungan dari dua kategori, yakni pejabat hasil job fit serta pejabat dari shelter. Keduanya disatukan dalam satu agenda pelantikan agar proses penataan jabatan berjalan lebih efisien.
"Yang dilantik kemarin itu terdiri dari dua kelompok, ada yang hasil job fit dan ada yang dari shelter. Semua kualifikasinya sudah sesuai dan lengkap," tutur Anwar.
Mutasi Untuk Menata Birokrasi
Terkait tahapan berikutnya, Anwar menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan proses administrasi dan koordinasi untuk mutasi tahap III. Namun pelaksanaannya masih menunggu arahan resmi dari Bupati Jombang.
"Mutasi tahap ketiga sedang kita proses, tetapi masih menunggu instruksi dari Abah Bupati. Kemungkinan bisa dilaksanakan di akhir tahun ini atau awal tahun depan," pungkasnya.
Anwar melanjutkan, mutasi jabatan ini adalah bagian dari penataan birokrasi untuk menunjang kinerja tata kelola pemerintahan yang responsif.
"Raangkaian mutasi ini merupakan bagian dari penataan birokrasi yang bertujuan memperkuat kinerja perangkat daerah serta memastikan pejabat yang ditempatkan memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya," pungkas Anwar.
Pergeseran posisi pejabat penting di lingkungan pemda memang mencuri perhatian ketika sejumlah pejabat tinggi mendapat tanggung jawab baru.
Hal tersebut dibuktikan dengan bergulirnya Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Manajerial dan Kepala Puskesmas di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (7/11/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung Bupati Jombang, Warsubi; Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman, Sekdakab Jombang, Agus Purnomo serta jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang.
Sebanyak 66 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya untuk menempati jabatan baru di lingkungan Pemkab Jombang. Mereka terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, serta kepala puskesmas. *****
mutasi pejabat
mutasi di Jombang
66 pejabat Jombang dipindah
BKPSDM Jombang
Bupati Jombang Warsubi
Jombang
SURYA.co.id
| Sambut Kajari dan Kepala PN, Bupati Warsubi Ajak Perkuat Sinergitas Penegak Hukum di Jombang, |
|
|---|
| Mobil Sekda dan Direktur RSUD Ponorogo Dikabarkan Masuk Polres Ponorogo, Ikut Terseret OTT KPK? |
|
|---|
| Stok Biosolar Jember Menipis, SPBU Dilarang Layani Pembelian Berulang Dan Wajib Gunakan Barcode |
|
|---|
| PGN Mulai Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa Sumatera Selatan |
|
|---|
| Transformasi PDAM Menjadi Perumda, DPRD Bondowoso Bentuk Pansus Untuk Bahas 139 Pasal Dalam Raperda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mutasi-kedua-di-Jombang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.