Pimpin Panen Jagung Di Sidoarjo, Menteri Imigrasi Tegaskan Bukti Kemandirian Pangan Lokal

Menurut Agus, program ketahanan pangan bukan hanya soal hasil panen, tetapi tentang semangat kolaborasi dan kepedulian sosial.

|
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/M Taufik (M Taufik)
PANEN JAGUNG - Menteri Imigrasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto memimpin panen raya jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (31/10/2025). 

Ringkasan Berita:⦁ Menteri Imigrasi memimpin panen jagung perdana di Sidoarjo yang dipusatkan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon bersama instansi terkait.
⦁ Kementrian Imigrasi juga berperan aktif bersama dinas terkait dan kepolisian melakukan penanaman jagung untuk mendukung ketahanan pangan.
⦁ Menteri Imigrasi juga menyerahkan bantuan peralatan kepada petani sebagai stimulus untuk meningkatkan produksi pertanian.
 

 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Ketahanan pangan menjadi program strategis pemerintahan Prabowo Subianto.

Karenanya semua pihak harus berkolaborasi untuk mensukseskan program itu termasuk Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang berkomitmen mendukung program tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, (Menimipas), Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto saat memimpin langsung panen raya jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (31/10/2025).

Menurut Agus, program ketahanan pangan bukan hanya soal hasil panen, tetapi tentang semangat kolaborasi dan kepedulian sosial.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari diri kita sendiri, dari keluarga. Semakin kecil pengeluaran rumah tangga karena mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri, semakin besar kesejahteraan yang kita raih,” jelasnya.

Pihaknya pun mengapresiasi jajaran imigrasi yang turut berperan aktif mendukung program ketahanan pangan nasional. Karena, lanjut Agus, inilah wujud nyata kolaborasi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dalam kegiatan itu, Agus bersama sejumlah jajaran pejabat pusat, daerah, dan Forkopimda Jawa Timur, serta sejumlah pejabat di Sidoarjo memanen langsung jagung di ladang. 

Panen tersebut menjadi tanda keberhasilan sinergi lintas instansi dalam memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.

Disebut pula bahwa panen raya jagung di Desa Bulang adalah bukti bahwa semangat kebersamaan dapat menumbuhkan hasil nyata bagi masyarakat.

“Melalui kerja sama yang solid antara aparat Imigrasi, Pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” lanjutnya.

Panen Jagung Bagian Ketahanan Pangan

Panen raya ini merupakan hasil kerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dengan Polresta Sidoarjo, sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lahan yang digarap bersama masyarakat desa ini menjadi simbol sinergitas antara aparatur pemerintah dan warga dalam membangun kemandirian pangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan kelompok tani. 

Antara lain bantuan berupa 500 paket sembako bagi masyarakat Desa Bulang, bantuan Cultivator Type FTL 620, Swan GSE Electrical Sprayer 16L, serta Benih Jagung Hibrida Maxxi 2 sebanyak 120 KG.

Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan memperluas cakupan lahan tanam ke depan. ****

 

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved